Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelaku Bisnis Optimistis Tim Ekonomi Kabinet Baru Mampu Lakukan Terobosan

Pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua disambut positif oleh kalangan usaha.

Editor: Sanusi
zoom-in Pelaku Bisnis Optimistis Tim Ekonomi Kabinet Baru Mampu Lakukan Terobosan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua disambut positif oleh kalangan usaha.

Mereka optimistis tim ekonomi kabinet baru dapat melakukan terobosan untuk mendorong peningkatan iklim usaha.

“Tim ekonomi di kabinet baru tampaknya solid. Saya percaya para menteri terpilih mampu lakukan terobosan positif bagi dunia usaha,” kata CEO Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady dalam keterangannya, Rabu (23/10).

Baca : Besok 25 Oktober CPNS 2019 Buka di sscasn.bkn.go.id, Ini Tahapan & Peryaratan, 40 Tahun Bisa Daftar

Baca : Tak Kunjung Ditelepon Jadi Menteri Apa, Luhut Ternyata Sempat Protes, Begini Jawaban Enteng Praktino

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama usai mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dia menambahkan kinerja ekonomi di periode pertama Presiden Joko Widodo patut diapresiasi.

Upaya pemerataan pembangunan melalui pembangunan infrastruktur sudah tercapai dan akan berimplikasi pada terbukanya peluang ekonomi di berbagai wilayah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di pelosok nusantara.

BERITA REKOMENDASI

"Kami yakin momentum yang sudah tercipta di periode pertama akan lanjut dan terus berkembang.. Hal ini akan memberikan kepastian kebijakan bagi kalangan bisnis. Selanjutnya, diharapkan para menteri baru dapat mulai membangun rencana penguatan daya saing Indonesia, termasuk melalui pembangunan SDM, di jangka menengah dan panjang,” ujar John.

Komunikasi juga menjadi penting agar setiap dunia usaha dapat mendukung visi dan kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah.

Selain itu, kegiatan dialog secara rutin untuk membicarakan perkembangan ekonomi terkini perlu dilakukan guna memperkuat koordinasi pemerintah dan dunia usaha.

John mengajak semua pihak untuk semakin optimistis menatap masa depan perekonomian Indonesia.

Menurut John, pihak swasta harus mendukung dan mengambil peran untuk bersama-sama menggerakkan roda ekonomi dengan terus mengoptimalkan semua potensi sumber daya ekonomi yang ada di dalam negeri.


“Kami optimistis dan siap mengambil bagian agar ekonomi nasional bisa tetap terjaga dan bahkan terus tumbuh. Kalangan usaha siap membantu kabinet baru dalam mewujudkan hal ini.” ucap John.

Ekonom CORE Piter Abdullah menambahkan, tim ekonomi dituntut untuk mampu menggerakkan ekonomi hingga tumbuh sebesar 7% sehingga dunia bisnis dapat berlari lebih kencang.

Dalam hal ini, Menko Perekonomian memiliki peran yang sangat penting ibarat manajer tim sepak bola yang harus menetapkan strategi bagaimana menghadapi tim lawan (perlambatan ekonomi dunia).

Berdasarkan strategi tersebut Menko bisa mengoordinasikan menteri-menteri di bawahnya. Sementara Menkeu posisinya sebagai kapten tim. Dia memimpin tim menteri-menteri mengimplementasikan strategi yang sudah ditetapkan Menko.

Menkeu punya instrumen besar dalam menghadapi perlambatan ekonomi global yaitu APBN. Dengan APBN Menkeu bisa mengambil kebijakan yang tepat di tengah kondisi resesi atau perlambatan ekonomi yaitu ekspansi fiskal.

"Dua posisi menteri ini sangat strategis. Penunjukan [nama Menko Perekonomian] dan [nama Menkeu] adalah keputusan yang tepat. Mereka memiliki wibawa kepemimpinan untuk mengoordinasikan atau memimpin menteri-menteri lainnya," tegas Piter.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: John Riady berharap menteri ekonomi beri kepastian bagi dunia usaha

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas