Eka Hospital Kini Hadir di Cibubur
Direktur Utama Ekamas International Hospital menambahkan untuk awal operasinya sendiri telah dilakukan mulai 16 Oktober
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CIBUBUR - PT Ekamas International Hospital (Eka Hospital) resmikan jaringan rumah sakitnya yang ketiga. Ekspansi pertamanya usai 1 dekade beroperasi menelan biaya investasi US$ 40 juta.
Randy Mulyadi, Komisaris Ekamas International Hospital menyebutkan bangunan barunya tersebut merupakan fasilitas umum terbesar yang berdiri di kawasan Kota Wisata, Cibubur.
"Kami membangun di atas lahan 1,6 ha menjadi yang terbesar di kawasan ini," ujarnya saat memberikan sambutan di Cibubur, Kamis (24/10).
Dari sana, ia bilang rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 250 tempat tidur. Sedangkan, untuk pelayanannya akan fokus pada 4 poin yakni penyakit dalam, anak, kebidanan, dan bedah.
Adapun rumah sakit tersebut terdiri dari 9 lantai. Kemudian, dari sisi fasilitas pihaknya menyediakan layanan kesehatan yang mencakup layanan IGD, laboratorium, radiologi, dan farmasi.
Juga, terdapat 41 poliklinik spesialis rawat jalan, ICU, HCU, NICU, Perina, endoskopi, hemodialisa, rehabilitasi medik, dan berbagai ruang intensif, serta penunjang lainnya.
Francinita Nati, Direktur Utama Ekamas International Hospital menambahkan untuk awal operasinya sendiri telah dilakukan mulai 16 Oktober lalu. "Untuk tahap awal kami membuka untuk 60 bed dari total kapasitas 250," tuturnya.
Baca: Bermula dari Melon dan Kepiting, Menteri Perdagangan Mundur
Baca: Hasil French Open 2019, Kevin/Marcus Amankan Satu Tiket Semifinal
Baca: Perempuan Dikabarkan Lahirkan Sepasang Batu di Kecamatan Wotu, Begini Tanggapan Kapolsek
Sejak awal beroperasi ia menyebutkan mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat sekitar. Hal tersebut ia gambarkan melalui banyaknya permintaan rawat jalan yang telah diterima. "Bahkan, kami sudah melakukan dua operasi sejak awal beroperasi," lanjutnya.
Tahap selanjutnya, Francinita bilang baru mulai pada tahun depan yang mana akan menambah kapasitas menjadi 147 tempat tidur. Dari sana, pihaknya membidik target okupansi mencapai 85%. Menurutnya, untuk rumah sakit baru okupansi pada kisaran 80% sudah baik.
Pihaknya sendiri optimis hal tersebut dapat tercapai. Hal tersebut lantaran beberapa keunggulan yang ditawarkan rumah sakitnya yakni 'one patient one room'.
Sehingga ia menjanjikan pasien untuk kelas apapun akan mendapatkan ruang perawatan sendiri.
"Kami lakukan itu, selain untuk memberikan kenyamanan juga untuk keamanan pasien agar tidak terjadi infeksi silang," katanya.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Eka Hospital resmikan jaringan rumah sakit ketiganya