Wamenkeu Suahasil Ungkap Perbedaan Tugasnya dengan Sri Mulyani
Suahasil mengatakan, pembagian tugas antara mereka sudah jelas yakni Sri Mulyani menjadi motor dalam pembuatan seluruh kebijakan fiskal.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan perbedaan tugasnya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Suahasil mengatakan, pembagian tugas antara mereka sudah jelas yakni Sri Mulyani menjadi motor dalam pembuatan seluruh kebijakan fiskal.
"Sudah disampaikan Ibu menteri, rangkaian tugas (Sri Mulyani) yakni semua instrumen kebijakan fiskal," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Nantinya, rangkaian kebijakan fiskal tersebut jadi tugas seluruh pegawai Kementerian Keuangan untuk dibahas, tidak hanya APBN saja.
Pasalnya selain APBN, Kemenkeu juga berperan dalam mendorong investasi dan tenaga kerja dengan mengutamakan kerja sama tim.
"Tiap unit eselon 1 punya spesifikasi masing-masing, mandat masing-masing," kata Suahasil.
Sementara itu, lanjutnya, fungsi wamen yakni mengkoordinasikan semua itu dan memastikan bahwa sinergi berjalan baik, khususnya antara Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Kemudian, menyoroti permasalahan BPJS secara komperehensif karena bukan hanya kewajiban pemerintah pusat, tapi juga daerah.
"Jadi komunikasikan, ada yang belanja kementerian dan lembaga, ada yang terkait transfer ke daerah, audit dan lain-lain. Jadi, satu kerja bersama dan harus dilakukan secara sinergis," pungkasnya.
Profil
Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara menjadi Wakil Menteri Keuangan yang sebelumnya dijabat Mardiasmo. Suahasil akan mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Saya diminta untuk jadi wakil menteri keuangan," kata Suahasil setelah menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Suahasil mengaku diminta untuk membantu memperbaiki berbagai kebijakan untuk upaya mempercepat investasi, meningkatan serapan tenaga kerja, hingga pertumbuhan ekonomi.