Labuan Bajo Jadi Bali Baru, Kemenhub Tegasman Komitmen Tingkatkan Keamanan
Direktur KPLP Kemenhub Ahmad mengatakan Labuan Bajo merupakan satu destinasi wisata yang disasar pemerintah sebagai bagian dari '5 Bali Baru'
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengamanan terhadap aktivitas pelayaran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur KPLP Kemenhub Ahmad mengatakan Labuan Bajo merupakan satu destinasi wisata yang disasar pemerintah sebagai bagian dari '5 Bali Baru'.
Sehingga pihaknya menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh peningkatan keamanan pelayaran di kawasan itu.
"Kita siap mendukung Bali baru tersebut, salah satu contohnya adalah Labuan Bajo, itu fenomenal," ujar Ahmad, di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
Ia akan melakukan serangkaian tahapan dalam mendukung persiapan Labuan Bajo.
Hal pertama yang akan dilakukan KPLP adalah mengevaluasi kapal patroli untuk peningkatan layanan keamanan.
"Kita dari Direktorat KPLP untuk Labuan Bajo yang akan kita dukung itu pertama adalah dari sisi kapal patroli yang juga akan kita evaluasi," jelas Ahmad.
Baca: Beli Celana Renang Dadakan untuk Betrand Peto di Labuan Bajo, Ruben Onsu Rogoh Kocek Rp 2,3 Juta
Ia mengaku akan mengirim tim untuk melakukan pengecekan, termasuk dengan melakukan penambahan kapal patroli.
"Kita akan kirim tim untuk melihat kapal patroli, khususnya akan kita tambahkan kapal patroli untuk Labuan Bajo tahun 2020," kata Ahmad.
Tidak hanya melakukan evaluasi terhadap kapal patroli saja, KPLP juga akan mengevaluasi aspek kemampuan pengawakannya.
"Selain dari kapalnya, juga dari sisi pengawakan. Pengawakan akan kita lihat dari sisi kemampuannya terutama masalah kesejahteraannya," papar Ahmad.
Kemudian hal lainnya yang juga menjadi perhatian Direktorat KPLP adalah terkait kampanye keselamatan.
Ahmad menjelaskan bahwa kampanye ini memang telah dimulai dan akan tetap dilanjutkan pada 2020 mendatang.
Pihaknya memastikan akan kembali menggelar kampanye tersebut, berupa pembagian jaket keselamatan (life jacket) dan sertifikat untuk kapal-kapal.
"Dari sisi kampanye keselamatan sudah kita mulai kemarin di Labuan Bajo, nah ini 2020 tetap akan kita selenggarakan kampanye keselamatan ke masyarakat, bagi-bagi life jacket dan sertifikat-sertifikat untuk kapal-kapal," pungkas Ahmad.
Evaluasi keamanan kapal juga akan dilakukan untuk mengetahui sisi rawan kecelakaan dan rawan keamanan di daerah sekitar Labuan Bajo.