TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Grup pengembang PT Pancakarya Griyatama, menawarkan kerjasama investasi pengelolaan kamar apartemen Skandinavia menjadi hotel kepada investor pembeli unit apartemen Skandinavia di Kota Tangerang.

Sugiyanto Lie, Direktur Skandinavia Apartment mengatakan, pihaknya memproyeksikan bisa mengelola 200 unit kamar dari total 1.065 unit apartemen yang dipasarkan di tower ini dan akan dipasarkan ke konsumen sebagai kamar hotel dengan nama Fika Rooms.

Fika Rooms yang berlokasi di Tangcity Superblock diproyeksikan sudah mulai beroperasi pada awal Januari 2020.

"Fika Rooms ini nanti akan memiliki koridor dan kolam renang yang lebih besar dari Hotel Novotel yang kita sudah operasikan. Lokasinya juga lebih bagus. Kita cukup optimis Fika Rooms akan diminati konsumen karena permintaan kamar hotel untuk kegiatan MICE di Kota Tangerang cukup tinggi," ungkap Sugiyanto Lie, Sabtu (26/10/2019). 

Untuk investor pemilik unit apartemen Skandinavia yang unit apartemennya dikerjasamakan dengan Fika Rooms, Sugiyanto Lie menyatakan pihaknya memberikan pembagian pendapatan dengan komposisi 75 persen untuk untuk pemilik unit dan 25 persen untuk operator.

"Tahun pertama kita memberikan garansi kepemilikan 6 persen," janjinya.

Semua kamar yang akan ditawarkan sebagai Fika Rooms akan merupakan satu tipe kamar hotel dengan luas 44,8 meter persegi.

"Target kita bisa mengoperasikan 200 unit apartemen untuk Fika Rooms dalam satu tipe yakni 44,8 m2. Tapi jika ada owner unit apartemen Skandinavia yang ingin ikut bergabung ke kita dengan unit tipe 3 bedroom, kita juga siap mengelola," jelas Sugiyanto.

Baca: Mengenal Lebih Dekat Konsep Global Support di MPV 7-Seater Wuling Cortez

Dia menambahkan, dari proyeksi 200 unit room yang akan dikelola untuk Hotel Fika Room ini, saat ini sudah ada 80 customer yang sudah membayar DP sehingga diproyeksikan hotel ini bisa beroperasi penuh awal Januari 2020.

Baca: Fotografer National Geographic, Sosok Penting di Balik Kecanggihan Quad Camera 64 MP Realme XT

"Kita lagi apply nama Fika Rooms ini sebagai hotel bintang empat dengan rate (harga sewa) kamar yang lebih murah, yakni di Rp 800-an per malam dengan kamar lebih luas," jelasnya.

Sugiyanto menyatakan, permintaan kamar untuk mendukung aktivitas MICE di Kota Tangerang saat ini cukup tingggi.

Baca: Mitsubishi Belum Tertarik Pasarkan Kendaraan 100 Persen Listrik di Indonesia

Okupansi meeting room di Hotel Novotel yang lokasinya bersebelahan dengan Apartemen Skandinavia saat ini tidak bisa dioptimalkan karena kamar-kamar di hotel ini sering sudah penuh tersewa.

"Meeting room kita saat ini belum bisa running full, saat ini baru 30-40 persen karena kamar di Novotel kita tak mendukung lagi (kurang kamar). Maka itu, jika Fika Rooms sudah beroperasi, penggunaan meeting room kita bisa lebih dimaksimalkan lagi," jelas Sugiyanto Lie.

Fika Rooms nantinya akan membidik pasar di segmen MICE serta kaum ekspatriat yang jumlahnya mencapai puluhan ribu dan bekerja di sejumlah kawasan industri di sekitar Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

"Di Tangerang ada 30.000 ekspatriat yang bekerja. Mereka bisa menjadi target market kita, terutama yang menginginkan sewa kamar untuk long term. Ke depan Fika Rooms kita yakini akan mampu meng-create pasarnya sendiri dan kamarnya bisa kita pasarkan juga di marketplace seperti Agoda," beber Sugiyanto Lie.