Menkeu Era Presiden SBY Sebut Kabinet Baru Jokowi Belum Beri Kepastian Usaha
Sementara dari sisi teknis harus ada kapasitas dari kualitas tenaga kerja itu yang menentukan, sehingga bukan hanya soal kabinet baru.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks menteri keuangan (menkeu) Chatib Basri menyebutkan, kabinet baru pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberi kepastian usaha.
Menkeu era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyampaikan, hal paling penting dalam kepastian usaha adalah aturan ketenagakerjaan dan perizinan.
"Itu harus kombinasi semua. Kabinet baru katakan sudah pasti, tapi kalau mau buka tanah, tanahnya tidak ada, lalu walaupun ada kabinet baru tidak bisa buka pabrik," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Baca: Kemnaker: Dunia Usaha Perlu Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
Sementara dari sisi teknis harus ada kapasitas dari kualitas tenaga kerja itu yang menentukan, sehingga bukan hanya soal kabinet baru.
"Iya mau kabinet sudah pasti, kamu mau aturan tenaga kerja, tapi tenaga kerjanya susah. Walaupun kabinet barunya ada kan kamu tidak bisa buka pabrik," kata Chatib.
Selain itu, masalah kemudahan perizinan juga menjadi sorotan pelaku usaha karena dinilai masih berbelit, terutama ketika ingin ekspansi pabrik.
"Kamu kabinet baru udah pasti, mau buka izin, tapi izin tidak dapat. Lalu, bagaimana kamu mau buka pabrik, walaupun ada kabinet?" pungkasnya.