Realisasi Pembiayaan Kendaraan BCA Melemah, Maraknya Ojol Jadi Biangnya?
Sepanjang triwulan III 2019, BCA memang mencatat penurunan kinerja terjadi karena pembiayaan KKB yang menurun.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan terhadap kinerja pembiayaan Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) sepanjang triwulan III 2019.
Faktor itu adalah infrastruktur transportasi publik yang mulai membaik, khususnya di wilayah ibukota, yakni dengan adanya Moda Raya Terpadu (MRT) serta faktor membanjirnya transportasi online di tanah air yang semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Sepanjang triwulan III 2019, BCA memang mencatat penurunan kinerja terjadi karena pembiayaan KKB yang menurun.
"Salah satu faktornya, adanya transportasi online, juga adanya Moda Raya Terpadu (MRT), karena orang pergi ke kantor sekarang tidak harus bangun pagi, mereka cukup pakai transportasi online," ujar Jahja, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019) sore.
Baca: Kementerian BUMN Rombak Direksi dan Komisaris Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
Kredit untuk KKB yang masuk dalam kategori kredit konsumer ini memang mengalami penurunan sepanjang triwulan III 2019, tercatat penurunan terjadi sebesar 2 persen menjadi Rp 47,8 triliun.
Baca: Mengenal Lebih Dekat Konsep Global Support di MPV 7-Seater Wuling Cortez
Namun mengacu pada laporan keuangan untuk triwulan III 2019, BCA mencatatkan peningkatan sebesar 4,1 persen year on year (yoy) atau sebesar Rp 156,3 triliun pada kredit untuk segmen konsumernya.