Raih Best of the Best 2019 dari Forbes Indonesia, Perusahaan Ini Beberkan Kiat Suksesnya
Forbes Indonesia kembali berikan penghargaan Best of the Best 2019 kepada 50 perusahaan pilihan yang ada di Indonesia. Acara yang diselenggarakan di R
![Raih Best of the Best 2019 dari Forbes Indonesia, Perusahaan Ini Beberkan Kiat Suksesnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penghargaan-best-of-the-best-2019-dari-forbes-indonesia-langsung-diserahkan-ke-direktur-sido-muncul.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forbes Indonesia kembali berikan penghargaan Best of the Best 2019 kepada 50 perusahaan pilihan yang ada di Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (31/10/2019), dihadiri kurang lebih 300 tamu undangan yang terdiri dari direktur dan eksekutif senior dari 50 puluh perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang.
Ajang tersebut diselenggarakan karena ekonomi Indonesia telah terbukti mampu menyerap tantangan internal dan global dengan sangat luar biasa. Hal tersebut menunjukkan betapa bersemangat dan tangguhnya bisnis di tingkat lokal saat ini.
Selain itu, dalam menentukan Best of the Best 2019, Forbes Indonesia memiliki kriteria khusus, seperti pertumbuhan rata-rata selama tiga tahun, pertumbuhan penjualan tiga tahun, dan pertumbuhan laba tiga tahun.
Salah satu perusahaan yang mendapatkan predikat tersebut adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Ketika itu, penghargaan dari Forbes Indonesia langsung diserahkan ke Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Saat ditemu oleh wartawan, Irwan Hidayat mengatakan, terdapat banyak kunci sukses dalam mengembangkan perusahaan Sido Muncul.
“Yang pertama, perusahaan ini dikelola dengan cara kejujuran, tidak ada yang direkayasa,” ujar Irwan Hidayat.
Menurut Irwan Hidayat, kejujuran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Karena masih banyak orang yang tidak berani untuk mengatakan kejujuran.
Atas dasar tersebut, perusahaan yang terkenal dengan produk Tolak Angin dan Tolak Linu terus menanamkan budaya kejujuran dalam mengembangkan bisnisnya. Tak hanya kejujuran yang terus dibudayakan, Sido Muncul juga menerapkan konsep keterbukaan.
“Yang terpenting karyawan kami tahu apa yang kami lakukan (untuk mengembangkan bisnis),” tambah Irwan Hidayat.
Selain dua hal tersebut, Irwan Hidayat menekankan, meskipun anggaran untuk dana sosial dinaikan hingga dua kali lipat atau sekitar Rp 40 sampai 45 milliar, kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh Sido Muncul memberi dampak positif tersendiri bagi pertumbuhan perusahaan.
![(Tiga dari kanan) Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat saat terima penghargaan Best of the Best dari Forbes Indonesia di Hotel Ritz-Carlton, Pasific Place Jakarta, Rabu (30/10/2019) malam. Tribunnews/Dea Duta Aulia.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/best-of-the-best-dari-forbes-indonesia-sido-muncul.jpg)
“Dampaknya itu luar biasa (dari kegiatan sosial). Dampak di luar dari ekspetasi. Makanya itu kalau diliat kita melakukan terus. Karena hasil yang didapatkan banyak,” ujar Irwan Hidayat.
Bahkan, untuk lebih memaksimalkan pemberian bantuan, Irwan Hidayat menyatakan pentingnya peran dan dukungan dari orang-orang terdekat.
“Namun penting juga adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti keluarga dan saudara-saudara. Saudara-saudara saya semua setuju, kalau banyak yang tidak setuju ya engga bisa,” tambah Irwan Hidayat.
Untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama, Irwan Hidayat juga mengajak direksi untuk turut sama-sama membantu di berbagai kegiatan sosial.
“Kalau saya share ini, salah satu yang harus dilakukan oleh setiap pengusaha. Tapi ini pengalaman saya, ternyata memberikan dampak positif terhadap perusahaan dan hati saya pun terasa senang,” tambah Irwan Hidayat.
Meskipun aktif dalam kegiatan sosial, Sido Muncul terus melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan terkait masalah kesehatan yang sering terjadi. Irwan Hidayat yakin, produk kesehatan masih akan tetap eksis.
“Bukan soal jamu, tapi semua produk yang menyangkut masalah kesehatan tetap eksis,” tambah Irwan Hidayat.
Untuk menjawab perkembangan zaman, Irwan Hidayat mengatakan, pentingnya mempunyai pemikiran yang kreatif untuk menghadapi perkembangan pasar di masa depan. Salah satunya dengan melakukan riset terkait perkembangan pasar masa depan.
“Kita juga mempelajari pasar masa depan agar tetap eksis dan saat ini sudah masuk ke pasar internasional, seperti Philippines, Thailand, Vietnam, dan negara lainnya,” tutup Irwan Hidayat.
Penulis: Dea Duta Aulia