Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - PT Indonesia AirAsia (AirAsia Indonesia) menunjuk Veranita Yosephine Sinaga sebagai Direktur Utama yang baru.

Vernaita Yosephine Sinaga menggantikan Dendy Kurniawan yang saat ini menjadi Komisaris Utama anak PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID).

Veranita akan bertanggung jawab terhadap operasional maskapai AirAsia di Indonesia, dan menjalankan misi perusahaan untuk menyediakan penerbangan terjangkau.

Bersama pemangku kepentingan dari pemerintah dan industri lainnya, Veranita memimpin upaya transformasi seiring dengan langkah perusahaan, untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih dari sekadar penyedia layanan transportasi udara, tetapi juga sebagai penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup, dan juga layanan keuangan.

Komisaris PT Indonesia AirAsia, Pin Harris mengatakan, Vernanita merukan sosok yang cocok memimpin AirAsia.

Menurutnya, dalam setahun terakhir, AirAsia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan penambahan empat unit Airbus A320 dan ekspansi jaringan penerbangan yang semakin luas.

"Dengan pengalaman Vera dalam pasar yang masih bertumbuh, serta pemahaman terhadap kebutuhan konsumen, strategi dan pengembangan penjualan, saya yakin beliau akan membawa AirAsia Indonesia terbang tinggi," kata dia dalam keterangan perusahaan, Jumat (8/11/2019).

Sementara Presiden (Airlines) AirAsia Group, Bo Lingam mengatakan, Veranita merupakan sosok yang tepat untuk membawa AirAsia Indonesia ke masa depan, terutama dengan kecakapannya dalam bidang komersial dan jiwa kepemimpinan serta semangat kolaborasi yang tinggi.

"Indonesia selalu menjadi bagian penting dari strategi kami di ASEAN, dan kami akan selalu menjadi pendukung dan pendorong pertumbuhan pariwisata serta ekonomi masyarakat dengan menyediakan transportasi udara yang terjangkau," ucapnya.

"Saya yakin Vera dapat memperkuat posisi kami di pasar terbesar ASEAN ini. Saya juga ingin berterima kasih atas kerja keras Dendy yang telah memperbaiki profitabilitas
AirAsia Indonesia dan mengembangkan jaringan penerbangan internasional ke Indonesia dalam tiga tahun masa baktinya," tambah dia.

Lantas siapa sosok Veranita?

Veranita bergabung dengan AirAsia Indonesia sebagai Deputy CEO pada bulan Juli 2019, berbekal 18 tahun pengalaman di bidang penjualan dari industri fast-moving consumer goods (FMCG).

Sebelum bergabung dengan AirAsia, Veranita menjabat sebagai Sales Director di Kraft Heinz Indonesia, di mana beliau berhasil melahirkan sejumlah terobosan di bidang komersial serta beberapa inisiatif bisnis yang mendorong pertumbuhan.

Dia juga pernah bergabung
dengan Danone Waters Indonesia dan British American Tobacco Indonesia.

Veranita mendapatkan gelar MBA dari INSEAD, dan gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung.

Vera sangat percaya terhadap nilai-nilai individu, keberagaman dan inklusivitas.
Beliau mendapatkan pengakuan dari UN Women melalui penghargaan HeForShe di New York pada tahun 2016 atas kontribusinya dalam bidang kesetaraan gender.

”AirAsia selalu membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan bergabung menjadi salah satu dari segelintir pemimpin wanita di industri transportasi udara merupakan sebuah kehormatan bagi saya," kata Veranita.

"Saya sangat bangga menjadi bagian dari AirAsia yang selalu memberikan kesempatan bagi semua orang untuk bermimpi dan akan bekerja bersama dengan Allstar melanjutkan babak baru pertumbuhan di Indonesia," sambungnya.

Sebagai informasi, AirAsia Indonesia mengoperasikan 27 pesawat Airbus A320 dengan lebih dari 1.100 penerbangan setiap minggunya dari basis operasi di Jakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Lombok.