DKNI: Agen Bank Bisa Bantu Kantor Cabang Perluas Jangkauan Di Wilayah Pedesaan
Ia pun menyebutkan salah satu contoh bahwa masyarakat daerah tentunya membutuhkan keberadaan agen bank.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menilai agen bank memiliki peran penting bagi masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah pedesaan dan perbatasan.
Ia pun menyebutkan salah satu contoh bahwa masyarakat daerah tentunya membutuhkan keberadaan agen bank.
Hal itu karena agen bank merupakan kanal utama lainnya yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan formal.
Ia menyampaikan hal tersebut di sela peluncuran studi 'CICO Economics in Indonesia' yang digelar Boston Consulting Group (BCG) bekerjasama dengan Microsave Indonesia di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (18/11/2019).
Para petani di daerah, bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan mereka pada masa mendatang, melalui agen bank terdekat.
Baca : Ternyata Bukan Ahok BTP, Sandiaga Uno Dikabarkan Pimpin BUMN Sektor Energi Ini, Simak Rekam Jejaknya
Baca: Peran Agen Bank Harus Lebih Agresif Demi Dorong Inklusi Keuangan
Baca: Kementan Ungkap Jumlah Petani Kaum Milinial Masih Sedikit
Baca: Tak Sengaja Temukan Koin Kuno Berharga Fantasis, Petani Ini Malah Menjualnya ke Rongsok Rp 80Ribu
"Petani sawit di Sumatera misalnya, dapat menabung untuk pendidikan anaknya lewat agen terdekat dari tempat tinggalnya untuk menabung," ujar Iskandar, pada kesempatan tersebut.
Selain itu, Ketua Sekretariat Dewan Keuangan Nasional Inklusif (DKNI) ini menyampaikan bahwa mereka juga bisa memperoleh kemudahan lainnya.
"Dia (para petani) juga bisa tarik tunai dari para anggota keluarganya yang bekerja di Jakarta dari agen tersebut," kata Iskandar.
Oleh karena itu, keberadaan agen bank seharusnya memperoleh perhatian khusus dari lintas sektor.
Karena peran agen bank mampu memperluas jangkauan kantor cabang bank, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan dan perbatasan.
Berdasar pada hasil Survei Nasional Inklusi Keuangan tahun 2018, kesadaran terhadap keberadaan agen bank meningkat drastis setelah tahun 2016, khususnya di wilayah pedesaan.
Dalam data tersebut, sebanyak 63,1% penduduk dewasa yang tinggal di pedesaan mengetahui lokasi agen bank.
Sementara untuk penduduk kota yang mengetahui lokasi agen bank hanya sebesar 55%.
Angka itu menunjukkan bahwa 44,3% penduduk lainnya yang tinggak di wilayah perkotaan, belum mengetahui keberadaan agen bank.