Tambah Kapasitas Produksi 80 Ribu Metrik Ton, Cabot Indonesia Gelontorkan Dana Rp 1,3 Triliun
Perusahaan asal Amerika tersebut menambah kapasitas produksi karbon hitam (carbon black) sekira 80.000 metrik ton.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - PT Cabot Indonesia melakukan ground breaking untuk memperluas kapasitas produksi di Cilegon, Banten pada Kamis (21/11/2019).
Perusahaan asal Amerika tersebut menambah kapasitas produksi karbon hitam (carbon black) sekira 80.000 metrik ton.
Diperkirakan pembangunan kapasitas produksi terbaru ini akan selesai pada 2021.
Senior Vice President and President, Reinforcement Materials Cabot Corporation, Bart Kalkstein tak secara pasti mengungkap berapa nilai investasi untuk kapasitas produksi baru tersebut.
"Kami sangat berhati-hati untuk alasan kompetitif. Jadi kami tidak akan memberikan angka yang tepat, tetapi kami menginvestasikan lebih dari 100 juta dolar AS," tutur Bart saat acara ground breaking di Cilegon, Banten, Kamis (21/11/2019).
Baca: Tambah Kapasitas Produksi Karbon Hitam, Cabot Indonesia Perluas Pabrik
Nilai investasi tersebut jika dimasukan ke dalam kurs rupiah setara Rp 1,3 triliun.
Cabot Indonesia merupakan satu-satunya produsen carbon black di Indonesia dengan total kapasitas produksi sebesar 90.000 ton per-tahun.
Dengan pembangunan kapasitas produksi baru tersebut, nantinya Perseroan akan menghasilkan carbon black sebanyak 170 ribu ton per-tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.