Tren Inflasi Naik Jelang Akhir Tahun, BPS Harap Tetap Terkendali
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) suhariyanto menilai akan ada peningkatan inflasi menjelas Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menilai akan ada peningkatan inflasi menjelas Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember 2019.
Ia menyampaikan inflasi di November ini mencapai 0,14 %. Menurutnya angka tersebut bisa saja meningkat karena trennya selalu lebih tinggi pada Desember tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan inflasi, kata dia, biasanya terjadi menjelang momen Ramadan dan Nataru.
"Pattern selama Desember 2017 - 2018 inflasi selalu lebih tinggi. Januari sampai Desember yang diwaspadai selalu ramadan dan Desember," ujar Suhariyanto, di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Baca: Bukan Rokok, Menko Airlangga Waspadai Bawang dan Beras Jadi Penyebab Inflasi
Ia menjelaskan tren permintaan konsumen di seluruh dunia selalu meningkat menjelang akhir tahun. Hal itu karena berdekatan dengan momen liburan Natal serta pergantian tahun.
"Tapi Desember di negara manapun selalu menjadi perhatian karena permintaan konsumen selalu meningkat, ada liburan, natal, dan tahun baru," jelas Suhariyanto.
Oleh karena itu ia memprediksi, inflasi akan meningkat pada Desember ini pada hampir seluruh kelompok pengeluaran.
Namun ia berharap angka tersebut masih berada pada taraf yang tidak terlalu signifikan.
"Bisa dipastikan Desember lebih tinggi, tapi mudah-mudahan terkendali," kata Suhariyanto.
Salah satu contohnya adalah harga beras yang ia sebut mengalami kenaikan namun masih cukup stabil.
"Harga beras saya tidak khawatir, meskipun harga beras agak naik di level pertanian, tapi di level grosir harga beras masih stabil," pungkas Suhariyanto.
Perlu diketahui, inflasi tertinggi dialami kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,37 %.
Angka ini menyumbang 0,07 % pada inflasi secara keseluruhan kelompok pengeluaran.