Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BCA Donasikan Alat Operasi Katarak dan Donor Darah Demi Tingkatkan Layanan Kesehatan

BCA baru saja menyalurkan donasi dalam bentuk alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah melalui CSR Bakti BCA.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in BCA Donasikan Alat Operasi Katarak dan Donor Darah Demi Tingkatkan Layanan Kesehatan
TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk baru saja menyalurkan donasi dalam bentuk alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah melalui CSR Bakti BCA di Menara BCA, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk baru saja menyalurkan donasi dalam bentuk alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah melalui CSR Bakti BCA.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja bersama Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati pun menyerahkan secara simbolis alat-alat itu.

Donasi 1 buah mikroskop dan instrumen katarak diserahkan kepada Ketua SPBK Perdami Pengurus Pusat Umar Mardianto.

Sementara donasi 1 buah mikroskop diterima oleh Ketua Perdami Cabang DKI Jakarta Elvioza

Lalu dukungan pembelian donasi 1 mesin phacoemulsifikasi diberikan kepada perwakilan Perdami Cabang Riau Isfiyanto.

Kemudian donasi berupa 6 set Blood Scale & Mixer diterima oleh Wakil Kepala UTD PMI DKI Jakarta Niken Ritchie.

Baca: Bos BCA Nilai Perbankan Tak Perlu Khawatiri Kehadiran Fintech

Berita Rekomendasi

Jahja menjelaskan bahwa keseluruhan donasi diperuntukkan untuk mendorong peningkatan terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Donasi tersebut ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia," ujar Jahja, dalam acara yang digelar di Menara BCA, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2019).

Ia menyadari, kebutuhan terkait pengobatan katarak dan donor darah memang sangat tinggi namun tidak sebanding dengan ketersediaan alat yang ada.

"Ini yang menyadarkan kami bahwa katarak dan kebutuhan darah di Indonesia masih menjadi salah satu masalah penting di bidang kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat," jelas Jahja.

Menurutnya, inisiatif perlu dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk sektor swasta dalam mendorong ketersediaan alat yang mumpuni.

Sebagai salah satu bank yang berpengaruh dalam industri perbankan tanah air, pihaknya pun terus berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat.

"BCA, sebagai salah satu institusi perbankan yang dekat dengan masyarakat, ingin memberikan perhatian lebih untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat," kata Jahja.

Jahja menegaskan, ada banyak wujud komitmen yang telah didonasikan BCA untuk kepentingan masyarakat, "Tak hanya melalui pelaksanaan operasi katarak gratis dan kegiatan donor darah saja,".

Sehingga ia berharap melalui donasi yang diberikan BCA, pesan yang ingin dicapai itu bisa tersampaikan secara baik untuk terus konsisten bersinergi mengembangkan program-program berdasar pada tiga pilar yangvdipegang teguh BCA.

Ketiga pilar itu meliputi Solusi Cerdas BCA di bidang pendidikan, lalu Solusi Sinergi BCA di bidang budaya, kesehatan, budaya, lingkungan, olahraga maupun empati, serta Solusi Bisnis Unggul di bidang pembinaan UMKM, komunitas dan desa wisata.

"Oleh karena itu, dukungan ini menjadi bentuk wujud nyata kami untuk menjamin kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," pungkas Jahja.

Perlu diketahui, berdasar pada data yang dimiliki Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 3,5 juta penduduk Indonesia yang mengalami kebutaan pada kedua belah mata, di mana 50 % atau sekitar 1,5 juta diantaranya mengalami kebutaan akibat katarak.

Sementara dari catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 30 Agustus 2018, katarak masuk dalam kategori penyumbang terbesar kebutaan di Indonesia yang hampir mencapai 60 persen.

Kemudian terkait kebutuhan darah, berdasarkan catatan WHO di situs Kemenkes pada Juli 2017 lalu, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah per tahun atau sebesar 2 % dari jumlah penduduk Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas