Tak Fokus di Bisnis Hotel, Kontribusi Pendapatan Grup Event Organizer Dyandra Teratas
Bisnis pendukung event yang dipegang PT Dyamall Graha Utama menyumbang reveneu sebesar 16 persen.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dyandra Media International Tbk (Dyandra), berkode saham DYAN mengungkap pendapatan perusahaan pada kuartal tiga 2019 mencapai Rp 637,4 miliar.
Kontribusi pendapatan terbesar disumbang dari grup bisnis Event Organizer yang dikelola oleh anak usahanya yakni PT Dyandra Promosindo, dengan persentase 64 persen.
Bisnis pendukung event yang dipegang PT Dyamall Graha Utama menyumbang revenue sebesar 16 persen.
Diikuti bisnis Ruang Konvensi dan Pameran sebesar 15 persen yang ditangani oleh PT Nusa Dua Indonesia.
Sementara bisnis hotel yang dipegang PT Graha Multi Utama hanya menyumbang 5 persen dari total reveneu.
Presiden Direktur DYAN, Adrian Herlambang mengatakan Perseroan memang sudah tidak berfokus pada bisnis hotel.
Baca: Bosnya Tersandung Penyelundupan Harley, Bagaimana Saham Garuda?
"Sebetulnya sejak 4 tahun yg lalu dyandra sudah tidak konsentrasi lagi di Hotel. Dyandra akan konsen di exhibition, convention dan sekarang masuk ke tourism. Jadi hotel masih ada. Tapi mending bisnis kita, kita fokuskan pada sesuatu yang bisa menghasilkan dengan cepat," tutur Adrian saat Public Expose kinerja tahunan, di Palmerah Barat, Jakarta pada Selasa (17/12/2019).
Reveneu bisnis hotel Dyandra kuartal ketiga jika dibandingkan tahun lalu disebut tidak terlalu berbeda.
Tahun ini Perseroan mengklaim malah lebih baik dibanding tahun lalu dengan adanya pelepasan beberapa hotel.
"Tahun lalu dengan sekarang kondisinya tidak begitu berbeda, bahkan menjadi semakin baik secara keuangan karena kami melepas tiga hotel tahun lalu," ungkap Corporate Secretary DYAN, Maryamto Sunu.
Saat ini Perseroan diminta untuk lebih fokus mengembangkan bisnis di yang dapat menghasilkan reveneu lebih baik.
"Tahun depan, musik akan tetap jadi fokus kita. Kita saat ini akan fokus juga ke tourism leisure. Kemudian kami juga akan ikut Dubai Expo selama enam bulan tahun depan," terang Adrian.