Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mematok target investasi dalam penyelenggaraan pameran budidaya akuakultur (APA21) dapat menyentuh angka Rp 5 Triliun.

APA21 akan dilaksanakan di Grand City, Surabaya, Jawa Timur, 8-11 Juni 2021.

“Indonesia sebelumnya sudah menyelenggarakan APA16, saat itu sukses 6.000 orang yang hadir. Kami berharap APA21 bisa lebih sukses,” kata Toto, sapaannya di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Menurutnya, Surabaya dipilih sebagai tempat pameran dengan pertimbangan kemudahan transportasi lokal maupun internasional, serta masyarakat surabaya pada umumnya banyak yang melakukan perikanan budidaya (akuakultur)

“Kita harapkan investasi bermunculan di Indoensia sesuai target melebihi Rp 5 Triliun,” jelasnya.

Baca: Buat Penumpang Syok, Rute Terlihat dari Data Flight Radar Perjalanan Pesawat Sriwijaya Air

APA21 selain fokus pada pameran budidaya perikanan akuakultur juga mengangkat seminar hasil riset, perekayasaan, dan penelitian.

Adapun peserta dari swasta dan pemerintah dalam mempromosikan sarana prasarana, obat, pakan, dan kesehatan untuk ikan.

“Kita juga ingin menunjukkan pada dunia bahwa budidaya akuakultur telah menunjukkan peningkatan. Produk akukultur aman untuk diproduksi. Tidak merusak lingkungan serta menjaga ekosistem,” pungkasnya.

Ia memandang udang dan lobster masih memiliki potensi yang besar dalam hal budidaya perikanan.

Sementara Menteri KKP, Edhy Prabowo mendukung terlaksananya pameran APA21 untuk menunjukkan Indonesia menjadi pasar perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi di dunia.

“Saya mendukung segala bentuk kegiatan yang menumbuhkan nilai perikanan kita. Tentu menguntungkan bagi seluruh pihak termasuk petani nelayan. Saya akan mengundang Pak Presiden untuk datang dalam APA21,” ucap Edhy.