Sindiran Sujiwo Tejo Soal Polemik Ekspor Benih Lobster: Ujung-ujungnya Ekonomi, Bukan Lingkungan
Sujiwo Tejo menilai faktor utama pro kontra adalah dari segi ekonomi, bukan melihat segi lingkungan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Choirul Arifin
![Sindiran Sujiwo Tejo Soal Polemik Ekspor Benih Lobster: Ujung-ujungnya Ekonomi, Bukan Lingkungan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sujiwo-tejo-18-12-2019.jpg)
Alasan rencana pelegalan eskpor benih lobster oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo belum bisa diterima oleh pendahulunya, Susi Pudjiastuti.
Edhy Prabowo mengungkapkan, wacana pembebasan ekspor benih lobster bertujuan mengurangi kegiatan ekspor ilegal atau penyelundupan.
Menjawab pertanyaan warganet tentang alasan yang diungkapkan Edhy, Susi menilai tidak bisa mengerti hingga saat ini.
"Yg mengherankan adalah kenapa mengatasi penyelundupan baby lobster kok dgn mengkespor secara legal?" tanya akun @RinjaniJB.
Kemudian Susi memberikan tanggapan.
"Itu yg saya juga tidak bisa mengerti sd detik ini.
Daya putar pikiran saya, merenung dan berpikir keras, tapi tetap saya tidak bisa mengerti.
Mungkin krn pendidikan saya yg kurang tinggi," jawab Susi, Minggu (15/12/2019).
Pesan untuk Nelayan
Susi Pudjiastuti mengingatkan para nelayan terkait kerugian yang didapat apabila melakukan ekspor benih lobster.
Melalui sebuah postingan video di Twitter @susipudjiastuti, Susi menyebut lobster memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
"Lobster yg bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menual bibitnya; dengan harga seperseratusnyapun tidak.
Astagfirulah .. karunia Tuhan tidak boleh kita kufur akan nikmat dr Nya," tulisnya.
![Susi Pudjiastuti](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-kelautan-dan-perikanan-susi-pudjiastuti-menitihkan-air-mata-saat-serah-jabatan-menteri-kpp.jpg)
Sementara itu dalam video tersebut, Susi sedang akan mengonsumsi lobster saat makan malam di Pangandaran, Selasa (10/12/2019) lalu.