Homega Kenalkan 300 Varian Motif Baru HPL untuk Beragam Kebutuhan Industri
Apeng, Director Homega Indonesia mengatakan, masing-masing varian memiliki diferensiasi namun dari sisi harga relatif sama.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Homega, merk untuk produk high pressure laminated (HPL), PVC Sheet, lantai vinyl dan edging PVC memperluas portofolio produknya dengan memperkenalkan lebih dari 300 varian baru untuk kebutuhan sektor properti dan interior.
Apeng, Director Homega Indonesia mengatakan, masing-masing varian memiliki diferensiasi namun dari sisi harga relatif sama.
"Kami unggulkan motif dan warna yang terlihat lebih jelas. Sementara banyak kompetitor menawarkan motif dan warna yang jelas namun harganya lebih mahal," ungkap Apeng, di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Dia menjelaskan, varian motif baru yang diperkenalkan ini mengikuti tren desain industrial.
"Kami meluncurkan dua motif baru berdesain industrial. Untuk aplikasinya, bisa digunakan untuk pembuatan backdrop, furnitur seperti meja, lemari, sampai pintu dan kitchen set," ungkap Apeng.
Brand Homega mulai memasarkan ragam produk HPL di Indonesia sejak empat tahun lalu dan mendapat sambutan positif pasar. Homega pertama kali diproduksi di Shanghai pada 1994.
Untuk pasar Indonesia, Homega memiliki jaringan mitra distributor yang menurut Apeng sudah tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Kustomisasi
Apeng menambahkan, pihaknya menyediakan permintaan kustomisasi yang bisa disiapkan dalam satu bulan.
Produk-produk HPL Homega yang menggunakan bahan kertas kraft memiliki tingkat ketebalan 0,7 mm dengan dimensi 1,22 x 2,4 meter. Produk ini dipasarkan dalam format lembaran dengan harga jual bertvariasi mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 380 ribu per lembar.
Apeng menyatakan, pihaknya membrikan jaminan ketahanan pemakaian dan kecerahan warna antara 5 sampai 7 tahun sejak diaplikasikan,
"Untuk pemakaian dengan permukaan yang sering dilap karena basah, bisa tahan sampai 5 tahun. Untuk pemakaian biasa bisa sampai 7 tahun."
Pemasangannya, bisa ditempelkan pada beragam permukaan rata, seperti kayu, tripleks dan besi dengan menggunakan lem khusus HPL pada kedua permukaan. Aplikasi pada dinding disarankan menunggu saampai lem mengering.
Baca: Desain Elegan, Durability dan Harga Kompetitif Jadi Pilihan Utama Konsumen Pilih Desain Interior
Produk HPL sendiri kini makin luas digunakan untuk aneka kebutuhan seperti perkantoran, kafe, restoran sampai rumah tangga, karena lebih murah jika dibandingkan memakai kayu asli, lebih bersih, lebih prakris dan pilihannya banyak.
"Pemasangan HPL ini sebaiknya di area indoor. Kalau di area outdoor motifnya cepat pudar, tapi jika terkena panas tidak ada masalah. Hindari juga penggunaan bahan chemical saat pembersihan harian," ujar Apeng.
Untuk kebutuhan hunian seperti rumah dan apartemen, penggunaan HPL juga dinilai lebih ekonomis saat dilakukan renovasi atau ketika sudah bosan dengan motif dinding yang ada.