Penumpang Mudik naik Kereta Turun Hingga 10 Persen, Menhub Sebut karena Tol Layang Japek
Salah satu faktor penurunan tersebut adalah sudah beroperasinya tol layang Jakarta-Cikampek II.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim pergerakan penumpang kereta api jarak jauh di hari kedua mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) turun 6 sampai 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurutnya, salah satu faktor penurunan tersebut adalah sudah beroperasinya tol layang Jakarta-Cikampek II.
Dia menganggap minat masyarakat beralih dari KA ke moda transportasi darat demi menjajal ruas tol sepanjang 36,4 kilometer itu.
"Ada data yang sedikit geser. Jumlah penumpang agak menurun secara year on year. Tapi, untuk keseluruhan kita belum tahu (akan meningkat atau menurun)," ujar Budi Karya usai meninjau pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Budi Karya memprediksi tren penurunan ini tak ak
Baca: Japek Masih Macet, Menteri Basuki dan Budi Serahkan Urusan ke Kakorlantas
an berlangsung lama. Dia meyakini frekuensi penumpang kereta api akan kembali meningkat pada hari ketiga mudik sampai arus balik nanti.
Hal itu dikarenakan kereta api masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat hingga kini.
Apalagi, saat ini pihak PT KAI (Persero) sudah melakukan sejumlah pembaruan fasilitas terhadap seluruh gerbong-gerbong kereta jarak jauh sehingga penumpang lebih nyaman melakoni perjalanan.
"Saya kaget kereta kelas ekonomi satu deret lima (kursi) sekarang lebih lega empat. Semakin hari pelayanannya membaik. Kami juga minta KAI tingkatkan hal besar, konseptual, tapi yang detail," kata dia.
Sementara itu, PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatatkan, angka penumpang di Stasiun Gambir pada Sabtu hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan volume pemberangkatan sejumlah 21.358 orang.
Kemudian di Stasiun Pasar Senen volume pemberangkatan penumpang sudah menyentuh angka 22.645 hingga pukul 12.00 WIB.
Untuk keseluruhan periode Nataru tahun ini, PT KAI memprediksi total penumpang KA yang diangkut mencapai 1,34 juta penumpang.
Angka itu naik dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 1,25 juta penumpang.