Plafon Ambruk di Bandara Syamsudin Noor, Ini Kata Angkasa Pura I
Peristiwa jatuhnya plafon berukuran 3x5 meter tersebut disebabkan tinggi dan lebatnya curah hujan sejak dini hari yang disertai angin kencang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Angkasa Pusa I sebagai pengelola Bandara Syamsudin Noor merespons insiden terlepasnya sebagian plafon yang berukuran 3x5 meter di ujung terminal bandara pada Minggu (29/12/2019).
Hal itu dikatakan Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.
"Kami langsung melakukan perbaikan pada bagian plafon yang rusak imbas angin kencang yang melanda area terminal kemarin. Pekerjaan perbaikan dilakukan oleh kontraktor pembangunan terminal mengingat terminal baru ini masih dalam masa pemeliharaan,” ucap Handy, Senin (30/12/2019).
Baca: Libur Natal, Angkasa Pura I Catat Trafik Penumpang Capai 1,5 Juta Orang
AP I juga menyampaikan kejadian tersebut sama sekali tidak berdampak terhadap operasional dan pelayanan bandara.
Peristiwa jatuhnya plafon berukuran 3x5 meter tersebut disebabkan tinggi dan lebatnya curah hujan sejak dini hari yang disertai angin kencang.
"Debit air yang besar tidak terdistribusi dengan baik sehingga dak beton penuh dan turun ke plafon. Ternyata setelah dilakukan pengecekan, terjadi sumbatan pada saluran pembuangan oleh pekerjaan yang belum sepenuhnya dibersihkan. Hal inilah yang mengakibatkan air melimpah dan jatuh pada area plafon terminal," terang Handy.
Setelah dilakukan pembersihan sisa semen dan kotoran, air dapat mengalir dengan baik, perbaikan berhasil diselesaikan Minggu malam pukul 24.00 WITA.