Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Singgung Saham Gorengan: Semula Rp 100 Jadi Rp 4.000, BEI dan OJK yang Tegas Dong!

Jokowi menyinggung praktik goreng saham dari harga yang semula hanya Rp 100 per saham bisa melonjak jadi Rp 4.000 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jokowi Singgung Saham Gorengan: Semula Rp 100 Jadi Rp 4.000, BEI dan OJK yang Tegas Dong!
TRIBUNNEWS.COM/SENO
Presiden Jokowi di Gedung Agung, Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyinggung praktik goreng saham dari harga yang semula hanya Rp 100 per saham bisa melonjak jadi Rp 4.000 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jokowi menjelaskan, praktik goreng-gorengan saham tersebut menimbulkan korban dan kerugian, sehingga tidak boleh ada lagi.

"Berikan perlindungan kepada investor dari pihak yang manipulasi pasar dan transaksi keuangan. Menjurus pada kriminalitas, harus ditindak dengan tegas," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus bertindak tegas agar investor percaya bahwa bursa saham Indonesia jauh dari praktik manipulasi.

"Penting untuk meraih kepercayaan investor baik dalam maupun luar negeri, kita harus membangun ekosistem yang baik, atmosfer yang baik tahun 2020. Diharapkan dapat menjadi momentum bagi OJK dan BEI untuk mencanangkan tahun pembersihan pasar modal dari para manipulator," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Bahas Saham Gorengan di Pembukaan Bursa Pagi Ini

Eks gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, kelakuan para manipulator harga saham itu harus diwaspadai agar tidak merugikan investor kecil.

Berita Rekomendasi

"Manipulator berarti sering memanipulasi yang tidak benar jadi benar. Dari yang (harga saham) Rp 100 dipoles jadi Rp 4.000, hati-hati," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas