Membengkak, Pembiayaan Utang Pemerintah Rp 399,5 Triliun Sepanjang 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, angka tersebut membengkak 30,7 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp 305,7 triliun.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, realisasi pembiayaan utang mencapai Rp 399,5 triliun sepanjang 2019 atau 134,9 persen dari target Rp 296 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, angka tersebut membengkak 30,7 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp 305,7 triliun.
"Dengan ini, pembiayaan Rp 399,5 triliun. Mengalami kenaikan 30,7 persen dari tahun lalu Rp 305,7 triliun," ujar dia di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Sementara, Sri Mulyani menjelaskan, pendapatan negara tertekan pelemahan global, sehingga hanya naik 0,7 persen mencapai Rp 1.957,2 triliun pada 2019.
"Penerimaan perpajakan naik 1,7 persen jadi Rp 1.545,3 triliun atau 86,5 persen dari target. Tahun 2019 kita kumpulkan pendapatan negara Rp 1.957,2 triliun atau
90,4 persen dari target awal Rp 2.165,11 triliun," katanya.
Kemudian, belanja negara mencapai Rp 2.310,2 triliun atau naik 4,4 persen dibanding tahun lalu dengan realisasi 93,9 persen dari target Rp 2.461,1 triliun.
"Tahun 2019, pertumbuhan belanja lebih rendah yakni 4,4 persen dari 10,3 persen tahun sebelumnya. Realisasinya 93,9 persen, lebih rendah dari tahun lalu hampir mencapai 100 persen," pungkasnya.