Pertamina Integrasikan Kilang TPPI dengan Proyek Kilang Tuban
Dengan menguasai saham mayoritas, maka Pertamina memiliki saham pengendali agar bisa mengembangkan TPPI.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) siap mengintegrasikan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang merupakan anak usaha Tuban Petro dengan mega proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan di Jakarta, Senin (13/1/2020).
“Langkah mengintegrasikan kilang TPPI dengan GRR Tuban dilakukan Pertamina dengan melakukan aksi korporasi pembelian saham seri B Tuban Petro senilai Rp 3,2 triliun, sehingga Pertamina saat ini menguasai saham mayoritas 51 persen,” katanya.
Dengan menguasai saham mayoritas, maka Pertamina memiliki saham pengendali agar bisa mengembangkan TPPI.
Nicke menjelaskan, mulai 2020 sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Pertamina akan melakukan peningkatan produksi aromatik kilang TPPI dari saat ini 46 ribu ton menjadi 55 ribu ton.
Dalam jangka panjang, Pertamina juga akan membangun Olefin Center, sehingga nantinya TPPI akan memproduksi petrokimia sebesar 700 ribu ton per tahun.
Pada saat yang sama, megaproyek GRR Tuban nantinya akan memiliki fasilitas produksi petrokimia dengan produk polypropylene sebanyak 1.205 ktpa, paraxylene 1.317 ktpa dan polyethylene 750 ktpa.
“Pertamina memiliki kapasitas dan kompetensi untuk meningkatkan daya saing industri petrokimia nasional.”
“Pertamina siap untuk mengurangi ketergantungan impor produk petrokimia melalui pengembangan bisnis petrokimia yang terintegrasi,” ujar Nicke.