Ini Strategi Bank BJB Syariah Mengarungi Bisnis Pada 2020
Direktur Bank BJB Syariah Indra Falatehan menilai bahwa potensi pengembangan ekonomi syariah di Jawa Barat sangat besar.
Editor: Sanusi
Meningkatnya tren haji dan umrah dipengaruhi adanya experience spending. Fenomena ini terbentuk akibat daya beli masyarakat yang semakin membaik dan meningkatnya minat beribadah serta gaya hidup.
"Pemberangkatan haji atau umrah di Jabar naik terus dari tahun ke tahun. Itu potensi besar bagi perbankan syariah BPS BPIH," ujar Indra.
Walau perkembangan industri keuangan syariah semakin menunjukkan tren peningkatan, terutama pada tahun 2019. Namun, dari sisi market share masih perlu ditingkatkan. Wajar, karena ekonomi syariah melawan sesuatu yang bergerak.
Artinya jika ekonomi syariah ingin terus berkembang maka harus tumbuh lebih besar dari konvensional. Namun, adanya kelebihan likuiditas yang dialami perbankan pada tahun 2020 diprediksi dapat meningkatkan perkembangan ekonomi syariah. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan ekonomi Indonesia.
Sementara kini, di tengah kondisi ekonomi yang diprediksi belum stabil, Bank BJB Syariah akan lebih selektif menyalurkan pembiayaan. Tujuannya agar kualitas pembiayaan dapat terjaga.
Hingga November 2019, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 5,51 triliun dengan pertumbuhan 2,22% (yoy). Sementara DPK berhasil terhimpun Rp 6,16 triliun dengan pertumbuhan 17,07% (yoy).
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Begini strategi Bank BJB Syariah mengarungi bisnis di tahun 2020