Batik Air Kurangi Penerbangan ke Thailand untuk Antisipasi Masuknya Virus Corona
Maskapai Batik Air telah mengurangi frekuensi penerbangan ke Thailand untuk mengantisipasi masuknya virus Corona.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Batik Air telah mengurangi frekuensi penerbangan ke Thailand untuk mengantisipasi masuknya virus Corona.
Seperti diketahui saat ini sudah 28 negara yang terkena wabah virus corona, Thailand termasuk negara yang mengalami 25 kasus terkait virus tersebut.
"Ke Thailand kami mulainya, jadi Kami kurangi dari daily jadi tiga kali seminggu," ujar CEO Batik Air Ahmad Luthfie Bandara Internasional Soekarno-Hatta, (6/1/2020).
Baca: Bukan Masker atau Sarung Tangan, Ahli Beberkan Cara Efektif agar Terhindar dari Virus Corona
Baca: Heboh Telur Asin di Banyumas Diduga Palsu, Rasanya Getir dan Berwarna Hitam Kecoklatan
Baca: Batal Digelar di Monas, Jakpro Cari Lokasi Lain untuk Pergelaran Formula E
Selain itu ia mengatakan saat ini beberapa pesawat Lion Air Grup terpaksa belum beroperasi maksimal karena beberapa penerbangan terutama ke China harus ditutup.
"Agak lumayan ada 5 kota yang China harus setop, jadinya pesawat hanya maintenance," ujarnya.
Untuk itu dalam meningkatkan utilitas pesawat, dan menekan kerugian, Batik Air berencana akan mengalihkan penerbangan ke China tersebut ke Domestik.
Untuk kerugian sendiri Luthfie mengatakan pihak lion air group belum menghitung pasti jumlahnya.
"Belum saya hitung, mendadak ini soalnya," katanya.
Seperti diketahui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, resmi menutup rute penerbangan dari dan ke China pada hari ini, Rabu (5/2/2020), tepat pukul 00.00 WIB.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, langkah ini sejalan dengah keputusan pemerintah, yang berupaya mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air.
Awaluddin memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan keputusan ini.
“Kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta – China dan sebaliknya," tutur dia dalam keterangan tertulis, Rabu.
AP II mencatat, saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno-Hatta ke China dan sebaliknya.
Izin rute tersebut adalah untuk melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an, Shanghai Pudong, Kunming, Nanning, Haikou Meilan, Fuzhou Changle, dan Xiamen Gaoqi.
Total pergerakan pesawat yang melayani rute-rute itu sebanyak 143 pergerakan pesawat per minggu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Virus Corona, Batik Air Kurangi Penerbangan ke Thailand"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.