Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Risiko Sistemik Kasus Jiwasraya dan Asabri

Pemerintah diminta turun tangan mengatasi hal tersebut untuk menghindari dampak serius yang mungkin terjadi seperti risiko sistemik.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemerintah Diminta Turun Tangan Cegah Risiko Sistemik Kasus Jiwasraya dan Asabri
Kontan/Carolus Agus Waluyo
Warga melintas di depan kantor Pusat Asuransi Jiwasraya Jakarta, Selasa (15/1). Untuk mengatasi masalah lukuiditas di Jiasraya pemerintah akan mengundang BUMN dan investor asing masuk menjadi pemegang saham di Jiwasraya. 

Kasus pemblokiran terhadap ratusan rekening perusahaan investasi dan asuransi ini menurutnya harus disikapi dengan sangat serius apabila pemerintah mau menghindari dampak sistemik yang kapanpun dapat terjadi.

Hotbonar mengkritik pemerintah yang saat ini fokus hanya pada urusan holdingisasi sektor asuransi.

"Saat ini pemerintah hanya berwacana membentuk holding dan anak perusahaan sektor asuransi yang sumber dananya juga belum terlalu jelas” ungkapnya.

Secara khusus mengenai risiko sistemik, Irvan Raharjo Pengamat Asuransi melihat bahwa pemblokiran rekening ini akan memicu terjadinya rush yaitu nasabah akan menarik dananya dari perusahaan asuransi.

“Selanjutnya, perusahaan asuransi akan menarik investasinya di pasar modal. Selain itu, para nasabah juga akan menarik dananya dari bank. Hal ini disebabkan karena bank telah memindahkan dana nasabah ke produk asuransi yang tidak menjadi tujuan nasabah menyimpan dana” ungkapnya.

Terkait dengan peran OJK, Irfan mendorong agar OJK segera melakukan verifikasi.

“Apabila tidak ada langkah serius dari OJK, maka nasabah dapat mengajukan gugatan, ” pungkasnya.(Willy Widianto)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas