Investasi Usaha Kuliner di GrabKitchen Minim Risiko
Pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2018, GrabKitchen mendapatkan respon positif dari mitra yang tergabung. Menurut Co-Founder Greenly, Edrick J
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2018, GrabKitchen mendapatkan respon positif dari mitra yang tergabung. Menurut Co-Founder Greenly, Edrick Joe Soetanto mengatakan, konsep cloud kitchen yang diterapkan di GrabKitchen menjadikan peluang baru untuk bisnis kuliner yang sedang dikembangkan olehnya.
Baca: Makin Gampang Kulineran, Grab Luncurkan GrabKitchen di Surabaya
“Konsep cloud kitchen adalah peluang bisnis baru yang menjanjikan bagi kami. Jangkauan yang luas dan besarnya basis konsumen yang dimiliki Grab menyakinkan kami bahwa GrabKitchen merupakan sarana pengembangan bisnis yang tepat dengan investasi relatif lebih rendah dibandingkan membuka cabang baru yang membutuhkan modal besar,” kata Edrick Joe saat peluncurkan GrabKitchen di Surabaya, Rabu (12/2/2020) kemarin.
Senada dengan Edrick, pemilik Ayam Bakar Taliwang Sasak Tulen, Ehsan juga memberikan tanggapan positif terkait GrabKitchen. Ehsan mengatakan konsep yang ditawarkan oleh GrabKitchen membuat usahanya bisa lebih fokus untuk melayani permintaan konsumen dan minim risiko.
Baca: 2021, Ini Tiga Terobosan GrabKios Gandeng 1 Juta Mitra Warung Tradisional
“Hal yang menarik dari konsep cloud kitchen yang ditawarkan Grab adalah kesempatan bagi kami untuk fokus melayani permintaan konsumen berkat dukungan GrabKitchen mulai dari operasional yang minim risiko hingga skema pemasaran yang didasarkan pada data sehingga peluang kami untuk sukses pun lebih besar,” tambah Ehsan.
Pihak Grab mengakui, GrabKitchen dibangun untuk mempermudah para pelaku usaha kuliner untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, Grab menyatakan ada berbagai kemudahan dari GrabKitchen yang dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan, mitra usaha, dan mitra pengantar.
Baca: Wujudkan Misi GrabForGood, GrabKios Fokus Berdayakan Warung Tradisional
Adapun keunggulan dari GrabKitchen, seperti para mitra GrabFood yang tergabung dengan GrabKitchen tidak perlu membayar sewa tempat atau membayar perlengkapan dapur mereka.
Setiap lokasi dan restoran dipilih berdasarkan adanya kesenjangan antara demand and supply sehingga para mitra usaha tersebut memiliki peluang besar untuk sukses.
Baca: GrabFood Luncurkan Empat Fitur Baru, Pelanggan Bisa Pesan di 4 Restoran Berbeda
Selain itu, konsep “All in One” juga dapat menguntungkan pelanggan. Sebab pelanggan dapat memesan semua menu hidangan yang ingin mereka nikmati dari berbagai mitra GrabFood yang berada di satu lokasi GrabKitchen dan menggabungkannya dalam sekali pengiriman. Dengan demikian, pelanggan dapat mempersingkat waktu menunggu pesanan dan biaya pengiriman juga menjadi lebih murah.
Agar masyarakat lebih mempermudah mengakses layanan tersebut, pada Rabu (12/02/2020), Grab memperluas layanan GrabKitchen di Surabaya. Di Kota Pahlawan, GrabKitchen tersebar di lima titik, seperti Kertajaya, Kedungsari, Tenggilis, Darmo Permai, dan Pasar Atom. (dda/dan)