Resmi Dibentuk, Appnindo Dukung Pengusaha Rokok Elektrik
Ketua Umum Appnindo, Syaiful Hayat, mengatakan dengan dibentuknya aliansi ini menjadi komitmen pihaknya dalam mendukung produk penghantar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Pengusaha Penghantar Nikotin Elektronik (Appnindo) resmi dibentuk, untuk mendukung adanya produk penghantar nikotin elektronik seperti rokok elektrik.
Ketua Umum Appnindo, Syaiful Hayat, mengatakan dengan dibentuknya aliansi ini menjadi komitmen pihaknya dalam mendukung produk penghantar nikotin elektronik di Indonesia.
"Kami dari Appnindo akan mendukung dan mendorong diskusi kepada pemerintah, untuk membentuk sebuah kebijakan dan regulasi untuk para pelaku bisnis di industri penghantar nikotin elektronik," ucap Syaiful, di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Selain itu Syaiful juga menyebutkan, banyaknya informasi yang kurang benar mengenai penghantar nikotin elektronik melalui produk vape atau rokol elektrik membuat banyak orang salah paham.
"Dengan adanya aliansi ini, tentu diharapkan dapat memberikan informasi yang benar mengenai produk yang menyangkut penghantar nikotin elektronik ini," kata Syaiful.
Baca: Siswa Isap Vape Dikeluarkan dari Sekolah, Berikut Penjelasan SMP Kalam Kudus Solo
Baca: Harga Rokok Bakal Naik, Pengusaha Berharap Industri Vape Terdongkrak
Selain itu Syaiful juga mengatkan, padahal industri ini dapat membantu peningkatan perekonomian di Indonesia, dengan jumlah pemakai produk penghantar nikotin elektronik seperti vape hingga saat ini sudah 2 juta pengguna.
"Maka dari itu kita perlu meminta pemerintah agar mengkaji pengaturan yang jelas mengenai produk rokok elektrik ini," ujar Syaiful.
Lanjut Syaiful, produk penghantar nikotin elektronik ini jauh lebih baik dan aman dari rokok. Produk ini juga bisa menjadi alternatif para perokok dewasa, untuk berpindah ke produk rokol elektrik yang lebih aman.
"Kami tidak mengatakan produk penghantar nikotin elektronik tidak memiliki dampak kesehatan dan bahaya, tetapi produk ini bisa dibilang 95 persen lebih baik dari rokok," kata Syaiful.