Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wishnutama Mau Milenial Berpikir Kreatif dalam Memajukan Pariwisata

Di hadapan ratusan milenial, Wishnutama juga memberi motivasi dan berbagi cerita tentang pengalaman dirinya yang besar di industri kreatif.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wishnutama Mau Milenial Berpikir Kreatif dalam Memajukan Pariwisata
Reynas Abdila/Tribunnews.com
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menginginkan milenial berpikir kreatif dalam memajukan sektor pariwisata sebagai penghasil devisa.

Hal itu disampaikan saat acara “Ngobrol Bareng Yuk” di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

“Pariwisata bukan hanya bicara tentang promosi dan infrastruktur. Banyak tantangan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih baik dan mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Menurut Wishnutama, caranya dengan berani mengubah kebiasaan dan mindset menjadi diri yang kreatif.

Baca: Corona Bikin Pariwisata Anjlok, Menparekraf Bakal Lakukan Kampanye Digital

Baca: Perkuat Bisnis Pariwisata, Bank Mandiri Gandeng Traveloka

Baca: Beredar Video YouTube Testimoni Bule Soal Wisata Seks Halal Bogor, Ternyata Sudah Berjalan 5 Tahun

Di hadapan ratusan milenial, Wishnutama juga memberi motivasi dan berbagi cerita tentang pengalaman dirinya yang besar di industri kreatif.

“Karier saya berangkat dari dunia kreatif, pelan-pelan berani melakukan suatu perubahan dengan mimpi membuat Indonesia bangga. Alhamdulillah saya dipercaya membuat opening dan closing Asian Games 2018 yang hasilnya kita bisa lihat sama-sama,” kata Wishnutama.

Berita Rekomendasi

Ia juga berbagi soal strategi pengembangan pariwisata ke depan, yang prioritas utamanya adalah mengubah orientasi dari quantity tourism menjadi quality tourism.

Lalu ada juga inbound strategy, meningkatkan keselamatan dan keamanan para wisatawan, hingga peningkatan kapasitas kursi penerbangan ke Indonesia.

“Pariwsata bukan hal yang sederhana. Pariwisata tidak hanya bicara promosi dan infrastruktur, tapi bagaimana kita membawa event-event internasional diadakan di sini.”

“Contohnya Dubai, semua event digarap, kenapa itu dilakukan Dubai? Karena untuk mendatangkan devisa. Lalu yang terpenting pula seat Capacity,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas