Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Begini Cara Pemerintah Perkuat Daya Saing UMKM

Kementerian Koperasi dan UKM berencana memperkuat daya saing UMKM agar brand yang ada memiliki daya saing dunia.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Begini Cara Pemerintah Perkuat Daya Saing UMKM
ist
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM berencana memperkuat daya saing UMKM agar brand yang ada memiliki daya saing dunia.

Satu diantaranya melalui pelatihan kewirausahaan UMKM.

Hal itu seperti diutarakan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

"Kami akan terus lakukan pelatihan wirausaha agar mereka naik kelas," kata Teten Masduki dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2020).

Baca: ACT Berikan Bantuan untuk Seluruh Korban Hanyut Susur Sungai Sempor

Baca: Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan Itu Belum Tentu Suatu Tindak Pidana kata Ketua BPK

Teten menyampaikan bahwa salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo, adalah Pembangunan Sumber Daya Manusia.

"Kata kunci SDM tangguh, unggul, berkualitas akan meningkatkan daya saing, dan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berperadaban tinggi dan menjadi negara maju dan ini sejalan dengan cita-cita kemerdekaan yaitu membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera adil dan makmur,” katanya.

Lebih lanjut, Menteri Teten minta kepada Deputi Bidang SDM pendidikan atau pelatihan SDM KUMKM terutama untuk kewirausahaan diperluas dan diperbanyak, khususnya daerah wisata super prioritas.

Berita Rekomendasi

Teten meminta di Sleman dan sekitarnya sebagai penyanggah wisata Borobudur meningkatkan rasio wirausaha nasional saat ini sebesar 3,47 persen dari jumlah penduduk, tahun 2021 ditargetkan 3,64 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan yang ada di negara maju yang mencapai 14 persen.

Jumlah tersebut juga masih lebih kecil dibandingkan dengan jumlah wirausahawan yang ada di Malaysia 4,74 persen, Thailand 4,26 persen, dan Singapura yang mencapai 8,76 persen.

“Masa kita kalah terus dengan negara-negara tetangga, dengan bonus demografi usia produktif kita harus jadi pemenang di ASEAN,” kata Teten.

Pada Kesempatan yang sama Deputi Bidang SDM Arif Rahman Hakim dalam laporannya menyebutkan bahwa target jumlah wirausaha yang mendapatkan pelatihan tahun 2020 sebanyak 57.700 orang.

“Meningkatkan Rasio Kewirausahaan dari 3,47 menjadi 3,64 persen dan Rasio Wirausaha berbasis peluang menjadi 10,30 persen yang akan dikerjakan bersama-sama dengan lintas kementerian/lembaga,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas