Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bantu Pemerintah untuk Genjot Devisa, Pengusaha Diminta Manfaatkan Bisnis Sektor Pariwisata

Kesempatan dan peluang ini, kata Indra, mesti dimanfaatkan para anggota HIPMI yang fokus menggeluti bisnis pariwisata.

Editor: Sanusi
zoom-in Bantu Pemerintah untuk Genjot Devisa, Pengusaha Diminta Manfaatkan Bisnis Sektor Pariwisata
ist
Calon Ketua Umum HIPMI Jaya Indra Rukman dan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Tourisindo, Novita Dewi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi industri pariwisata merupakan salah satu fokus pengembangan Pemprov DKI di tahun 2020.

Komitmen ini pun diteguhkan Pemprov DKI Jakarta dengan menaikkan anggaran untuk membenahi sektor pendukung pariwisata mulai dari infrastruktur, fasilitas, promosi dan lainnya.

Hal ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, meningkatnya penghasilan PAD (pendapatan asli daerah, red) dan lainnya.

Baca: DPR Minta Pemerintah Harus Transaparan soal Corona: Agak Sulit Dikatakan Kalau Indonesia Nol Kasus

Baca: Reaksi Menteri Olahraga Italia Setelah Ultras Inter Milan Sebut Ada Skandal Calciopoli

Karena itu, Indra Rukman, calon Ketua Umum HIPMI Jaya, menggelar diskusi tentang potensi industri pariwisata dengan mengundang Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Tourisindo, Novita Dewi.

Diketahui, PT Jaktour merupakan BUMD yang bergerak pada bidang industri pariwisata, dan mengelola berbagai aset-aset tanah dan bangunan di Jakarta.

Dalam presentasinya, Novita Dewi memaparkan potensi kerjasama Private Public Partnership dengan aset-aset yang dikelola oleh Jaktour.

"Don't reinvent the wheel. Sekarang adalah era bersinergi, dan pemerintah mencari anak-anak muda dengan inovasi dan ide-ide gila untuk bersinergi," ujar Novita yang juga merupakan salah satu tokoh senior HIPMI.

Berita Rekomendasi

Indra Rukman menyambut potensi kerjasama yang ditawarkan dengan memperkenalkan pengusaha-pengusaha industri pariwisata yang tergabung dalam HIPMI Jaya.

Diskusi berlangsung sangat baik karena para pengusaha muda yang hadir diantaranya bergerak di bidang-bidang yang dapat bekerjasama langsung dengan PT Jaktour seperti event organizer, pengelola property, dan food and beverages.

Kesempatan dan peluang ini, kata Indra, mesti dimanfaatkan para anggota HIPMI yang fokus menggeluti bisnis pariwisata.

Sebab, bisnis ini menjanjikan dan potensial untuk dikembangkan sekaligus membantu program pemerintah dalam menggenjot devisa melalui sektor ini.

"Semoga sinergi yang dihasilkan dengan Jaktour menjadi awal permulaan kerjasama-kerjasama Public Private Partnership antara Pemprov dan pengusaha-pengusaha muda DKI Jakarta khususnya anggota HIPMI Jaya" kata Indra Rukman dalam sambutannya dalam diskusi yang digelar di kawasan SCBD, (26/2/2020).


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas