Terimbas Corona, Sandiaga Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh Hingga 4,5 Persen
Sandiaga Uno memprediksi, ekonomi Indonesia hanya tumbuh sekira 4,3 persen hingga 4,5 persen karena terimbas wabah virus corona.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno memprediksi, ekonomi Indonesia hanya tumbuh sekira 4,3 persen hingga 4,5 persen karena terimbas wabah virus corona.
Sandi menjelaskan, semula timnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa 4,9 persen, namun berubah tergantung sejauh mana dampak virus corona.
"Tergantung perkembangan daripada virus corona ini. Penanganannya seperti apa, UMKM harus kencangkan ikat pinggang," ujar Sandiaga di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Menurutnya, pemerintah harus segera lakukan kebijakan yang tetap bisa bikin ekonomi bergerak, terutama bagi sektor pariwisata, manufaktur, transportasi, dan konsumsi.
Baca: ABG yang Bunuh Korbannya Secara Sadis Ternyata Nonton Film Chucky, Ini Kronologinya
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 8 Maret 2020 Hujan Lebat Disertai Angin Landa 15 Provinsi
Baca: Kabar Duka - Ayahanda Sandhy Sandoro Meninggal Dunia
Sandi mengungkapkan, ada dua sektor yang 'kebal' hingga tidak terdampak adanya penyebaran virus corona di Indonesia.
"Sektor yang relatif tidak terdampak pendidikan dan kesehatan. Saya baru pulang dari Singapura pesawat kosong, berdampak ke transportasi," katanya.
Selain itu, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia juga mayoritas masih ditopang konsumsi dengan porsi 50 persen, namun sayangnya ikut kena imbas corona.
"Sektor pertumbuhan ekonomi Indonesia 50 persen lebih di konsumsi akan terdampak. Ada disrupsi di suplai, masyarakat daya beli terganggu," kata Sandi.