Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Terlemah Sejak Oktober 2018, Rupiah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot terus melemah hingga menembus level psikologis 15.000

Editor: Sanusi
zoom-in Terlemah Sejak Oktober 2018, Rupiah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS
Tribunnews/JEPRIMA
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot terus melemah hingga menembus level psikologis 15.000.

Melansir Bloomberg, pada pukul 10.10 WIB, rupiah berada di posisi Rp 15.015 per dollar AS, melemah 0,55 persen dibanding penutupan kemarin.

Posisi tersebut merupakan level terendah sejak 26 Oktober 2018. Ketika itu mata uang garuda berada di level Rp 15.217 per dollar AS.

Baca: Bareskrim Belum Temukan Pelaku Pembuang Cesium 137 di Lahan Kosong Perum Batan Indah

Baca: KPK Periksa Notaris dan 2 Saksi Terkait Kasus Nurhadi

Selama sepekan ini rupiah mengalami penurunan sebanyak 4,66 persen atau 9,8 persen selama sebulan.

Sementara itu, kurs referensi di Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) juga melemah menjadi Rp 15.083 per dollar AS dibandingkan Senin pada Rp 14.818 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen wabah virus corona masih mendominasi sehingga membuat aset berisiko tertekan.

“Kelihatannya sentimen masih belum membaik. Aset-aset berisiko masih tertekan, semalam Wall Street jatuh dalam lebih dari 12 persen,” kata Ariston.

Senada, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim bahkan memperkirakan isu corona bisa menyebabkan rupiah tertekan hingga kisaran 16.000.

Berita Rekomendasi

"Merebaknya virus corona, rupiah bersiap ke Rp 16.000 per dollar AS," kata Ibrahim.

Anjloknya nilai tukar rupiah ini seiring dengan merahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.

Hingga pukul 10.41 WIB, IHSG merosot 206,25 poin (4,40 persen) ke ke posisi 4.484,41

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rupiah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS, Terlemah Sejak Oktober 2018"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas