Kemenhub Klaim Sudah Punya Skema Antisipasi Arus Mudik di Tengah Wabah Corona
Kemenhub telah menyiapkan skema dari kondisi normal hingga kondisi terburuk sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 untuk arus mudik 2020.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sejumlah skema penanganan arus mudik lebaran 2020 di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema dari kondisi normal hingga kondisi terburuk sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 untuk arus mudik 2020.
"Skema ini tentunya disipkan untuk kemungkinan terburuk, seperti lockdown pada kawasan tertentu ataupunn melarang orang berkerumun dan mobilisasi massa dalam jumlah besar," kata Budi, Kamis (19/3/2020).
Menurut Budi, nantinya skema yang akan dilakukan dalam antisipasi ini dapat mengadopsi apa yang dilakukan di luar negeri seperti yang sudah dilakukan seperti social distancing.
Meski begitu, Budi belum menyampaikan lebih lanjut mengenai skema lain yang akan diterapkan Kemenhub.
Baca: Siang Ini IHSG Terus Melemah, di Perdagangan Pukul 14.00 WIB Merosot 5,39 Persen
"Terlepas dari skema terburuk, saya sudah membuat surat edaran kepada transportasi darat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan," ujar Budi.
Lanjutnya, beberapa transportasi darat yang biasa digunakan para pemudik seperti kereta api sudah mulai melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
"Saya berdoa dan harapkan masalah ini cepat terselsaikan, pemerintah masih punya waktu recovery terhadap ini semua," katanya.
Ia juga mengharapkan, mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan normal, dan penyebaran virus corona tidak terus menyebar dan menimbulkan dampak yang berlarut-larut.
Foto/Hari Darmawan: Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Setyadi, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).
--