Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BREAKING NEWS: Pemerintah Impor 170 Ribu Ton Daging Kerbau untuk Stabilkan Harga Daging Sapi

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Suhanto, mengungkapkan pemerintah memutuskan untuk melakukan impor daging kerbau.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in BREAKING NEWS: Pemerintah Impor 170 Ribu Ton Daging Kerbau untuk Stabilkan Harga Daging Sapi
THE STAR
Kerbau 

TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Suhanto, mengungkapkan pemerintah memutuskan untuk melakukan impor daging kerbau.

Hal itu diungkapkan Suhanto dalam konferensi pers ketersediaan kebutuhan pangan pokok masyarakat dalam menghadapi wabah covid-19 atau virus corona  yang digelar di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (25/3/2020).

"Dalam rangka stabilitasi harga daging sapi, maka pemerintah menugaskan BUMN dan Bulog mengimpor daging kerbau sebanyak 170 ribu ton," ucap Suhanto dilansir siaran langsung Facebook BNPB.

Suhanto mengungkapkan saat ini izin impornya teleah dikeluarkan.

Suhanto berharap, impor daging kerbau sudah bisa masuk di Indonesia sebelum Ramadhan 2020.

Sementara itu, keputusan ini disebut Suhanto telah disepakati awal Maret 2020 lalu.

"Telah diputuskan dalam Rakornas tanggal 6 dan 11 Maret 2020," ungkap Suhanto.

Baca: BREAKING NEWS: Pemerintah Impor 150 Ribu Ton Bawang Putih untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Baca: HIPMI Kecam Permendag Tentang Pembebasan Impor Bawang Putih dan Bombay

Ilustrasi Kerbau
Ilustrasi Kerbau (THE STAR)

Baca: BREAKING NEWS: Pemerintah Impor 150 Ribu Ton Bawang Putih untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Berita Rekomendasi

Impor Bawang Putih

Sebelumnya Suhanto juga mengungkapkan pemerintah telah sepakat melakukan impor bawang putih.

"Untuk pasokan bawang putih, Kemendag telah menyetujui impor bawang putih 150 ribu ton, sudah terealisasi sampai 9 Maret 2020 kemarin, sudah mencapai 11 ribu ton," ujarnya.

Suhanto mengungkapkan hal ini ditempuh lantaran belakangan ini dirasakan masyarakat bawang putih mengalami kenaikan yang tinggi.

"Kemendag dalam rangka percepatan kemudahan impor, tanggal 18 Maret 2020 Kemendag menerbitkan Perauran Menteri Perdagangan No 67 Tahun 2020 tentang impor produk-produk hortikultura berupa bawang putih dan bawang bombai," ujarnya.

Baca: PPP dan Nasdem Usulkan Gaji DPR Dipotong untuk Penanganan Corona

Dengan peraturan ini, maka tidak perlu lagi memerlukan izin impor.

"Kemendag dan Satgas Pangan juga mengecek di importir-importir agar tidak terjadi penimbunan," ujarnya.

Suhanto mengklaim, harga bawang putih dibandingkan sebulan lalu, sudah mengalami penurunan.

"Saat ini, rata-rata nasional di harga Rp 42.300 per kilogram," ujarnya.

Namun ia menyebut harga tersebut masih relatif tinggi.

"Maka dari itu Kemendag melakukan relaksasi impor bawang putih dan bawang bombai," ujarnya.

Diketahui langkah tersebut diambil untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat dalam masa pandemi covid-19.

Baca: Jokowi Tiadakan Ujian Nasional 2020, Catatan Serikat Guru hingga Dorongan DPR untuk Pemerintah

Sementara itu, data pemerintah hingga Selasa (24/3/2020) sore yang dilansir covid19.go.id, sudah ada 686 kasus positif covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 601 orang dalam perawatan.

Sementara itu 55 orang meninggal dunia dan 30 pasien dinyatakan sembuh.

DKI Jakarta menjadi wilayah terdampak paling parah.

Sebanyak 424 orang positif corona.

Pasien sembuh berjumlah 23 orang.

Sementara pasien meninggal dunia berjumlah 31 orang.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas