Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Opsi Lockdown Jabodetabek Akan Diputuskan di Rapat Terbatas Besok

Budi Setiyadi mengatakan, kemungkinan adanya lockdown atau karantina pada beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya akan diputuskan Senin.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Opsi Lockdown Jabodetabek Akan Diputuskan di Rapat Terbatas Besok
TRIBUNNEWS/HARI DARMAWAN
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, kemungkinan adanya lockdown atau karantina pada beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya akan diputuskan besok.

Ia mengatakan, pada Senin (30/3/2020) akan ada rapat terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk membahas permasalahan mengenai lockdown apakah akan dilakukan atau tidak.

"Tentunya pembahasan mengenai lockdown ini, untuk pencegahan wabah virus corona atau Covid-19, menyebar ke wilayah lainnya," ungkap Dirjen Budi saat dihubungi Tribunnews, Minggu (30/3/202).

"Besok akan ada rapat, kalau bisa saya merekomendasikan untuk mengambil kebijakan mengkarantina daerah Jakarta dan sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang dan bekasi," lanjut Budi.

Baca: Bocoran Percakapan Menhan Prabowo dengan Ajudannya, Lockdown Opsi Terbaik!

Sebelumnya, dalam video konferensi pada Jumat (27/3/2020), Budi menyebutkan telah menyusun skema apabila memang terjadi karantina total, dan pasti protokolnya tidak boleh keluar.

Baca: Rincian 28 Kereta Jarak Jauh yang Dibatalkan Perjalanannya Mulai 1 April

"Dalam skema ini, kami juga secara teknis akan bekerja sama dengan TNI dan Polri serta dinas perhubungan di setiap wilayah untuk menutup titik akses yang akan ditutup," ucap Budi, Jumat (27/3/2020).

Baca: Di Kota Padang, Bule Dicegah Masuk Pasar Tradisional demi Waspadai Pandemi Corona

BERITA REKOMENDASI

Budi juga mengatakan, saat ini pihaknya telah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik pada tahun 2020, agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.

"Untuk saat ini kita imbau, tetapi nanti mungkin akan ada pelarangan. Bila sudah ada pelarangan tentu kami akan bekerja sama dengan TNI dan Polri dengan beberapa skema," ucap Budi.

lanjutnya, nantinya akan ada skema untuk dapat dilakukan penyekatan pemudik dari Jabodetabek oleh TNI dan Polri, dan Bbila sudah terlanjur ada di jalan tol ataupun arteri, akan dipaksa untuk kembali pulang.

"Kita juga sedang siapkan skema lainnya, untuk melakukan penutupan jalan tol agar tidak dilewati pemudik," lanjut Budi.

Foto: Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas