Perhutani Rayakan Hari Jadi Ke-59 dengan Kegiatan Sederhana
Kegiatan yang bermakna ungkapan rasa syukur ini dilaksanakan serentak di seluruh Unit Kerja meliputi Pulau Jawa dan Madura.
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Perhutani mengadakan rangkaian kegiatan sederhana menyambut menyambut hari jadinya yang ke-59 dengan acara potong tumpeng dan doa bersama,
Kegiatan yang bermakna ungkapan rasa syukur ini dilaksanakan serentak di seluruh Unit Kerja meliputi Pulau Jawa dan Madura.
Perayaan Hari Jadi Perum Perhutani ke-59 di kantor pusat Perum Perhutani di Gedung Manggala Wanabakti Blok VII Lt 10 Jakarta, Senin, 30 Maret 2020.
Kegiatan ini dihadiri jajaran dewan direksi Perhutani.
Baca: Penumpang Terus Turun, PT KAI Kembali Batalkan Jadwal 44 Kereta Jarak Jauh: Ini Rinciannya
Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyatakan, Perhutani berdiri pada tanggal 29 Maret 1961 ditandai dengan berdirinya Badan Pimpinan Umum (BPU) Perusahaan Kehutanan Negara atau disingkat "BPU Perhutani."
Baca: Ini Alasan Pemprov DKI Ingin Hentikan Operasional Bus AKAP
Lembaga ini ditugasi mengelola sumber daya hutan di Pulau Jawa dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Perum Perhutani.
Dia mengatakan, Perhutani kini telah berkembang semakin besar sebagai Induk Holding Kehutanan dengan beberapa Anak Perusahaan sehingga mengharuskan menjadi Perhutani Group yang solid.
"Di tengah keprihatinan yang mendalam dengan adanya pandemi wabah Corona (Covid-19) kita masih bisa menyempatkan untuk memperingati Hari Jadi Perhutani secara sederhana dengan memberikan penghargaan kepada karyawan yang inovatif dan berprestasi serta memberikan santunan kepada kaum duafa," ungkap Wahyu.
Wahyu menyatakan, di tahun 2020 Perhutani mengusung tema "Serving People Taking Care Planet, For Sustainibility" dan akan berfokus pada peningkatan kualitas pemberdayaan masyarakat khususnya di sekitar hutan, serta memperbaiki dan menjaga sumber daya hutan secara efektif.
"Semoga di ulang tahun Perhutani ke-59 ini, Indonesia segera terbebas dari wabah Corona (Covid-19) dan dapat bangkit sehingga kembali bisa mensejahterakan masyarakat dan karyawannya lebih baik lagi," ujar Wahyu.