ASW Foods Salurkan Bantuan Biskuit Senilai Rp 1 Miliar untuk Tim Medis Covid-1
Bantuan biskuit tersebut akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 melalui PMI kota.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendukung pemenuhan kebutuhan nutrisi para tenaga medis yang menangani para pasien covid-19, PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture (ASW Foods) menyalurkan bantuan logistik berupa biskuit senilai Rp 1 miliar yang diserahkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan di 8 daerah di Indonesia.
“Tujuan dari bantuan ini untuk menjadi penyemangat moral tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi pandemi Covid-19 dengan produk kami, Hatari Biskuit sebagai makanan ringan agar kondisi tubuh selalu stabil, mengingat kandungan dalam biskuit ini terdapat karbohidrat, protein dan gula," ujar Marketing Manager ASW Foods, Raymond C. Widodo usai serah terima bantuan biskuit secara simbolis di kantor PMI Salemba, Jakarta, Rabu 1 April 2020.
Raymond mengatakan, perusahaannya memiliki visi untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan dukungan, apalagi kasus pandemi crona ini merupakan kejadian luar biasa di Indonesia.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
"Kami tergerak untuk melakukan hal positif dan bermanfaat untuk banyak orang. Semoga bantuan kecil yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis yang berjuang untuk menyelamatkan bangsa ini,” ujar Raymond.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
Kepala PMI DKI Jakarta, Erna Cahyani mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk para tenaga medis, khususnya di Jakarta yang saat ini telah masuk dalam zona merah.
Erna menjelaskan, bantuan biskuit tersebut akan didistribusikan ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 melalui PMI kota.
Baca: Jangan Salah! Ini Cara Melepas Masker Bedah yang Benar Sesuai Petunjuk Dokter Spesialis Paru
“Kita sudah ada kerjasama dengan RSUD atau rumah sakit yang menjadi rujukan, seperti rumah sakit Tarakan, Pasar Minggu, Fatmawati, Koja juga termasuk. Ada sekitar 11 rumah sakit yang sudah kita hubungi,” kata Erna.