Cara Mudah Akses Token Listrik PLN Gratis, Hubungi via WhatsApp Langsung Dapat
Simak cara mendapatkan token gratis berikut ini. Hanya dengan menghubungi lewat WhatsApp langsung dapatkan token gratisnya!
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah lewat Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengeluarkan kebijakan listrik gratis bagi pelanggan prabayar golongan 450 VA dan golongan subsidi 900 VA.
Kebijakan bebas tarif listrik tersebut akan berlaku selama tiga bulan lamanya.
Tarif listrik gratis ini dilakukan pemerintah dan PLN untuk menanggulangi dampak virus corona atau Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menjelaskan bahwa keringanan tagihan listrik bagi pelanggan 450 VA yang regular atau pascabayar akan digratiskan biaya pemakaian dan biaya beban.
Baca: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN, Akses www.pln.co.id Pilih Stimulus Covid-19
Baca: PLN Beri Token Listrik Gratis selama 3 Bulan, Begini Cara Mendapatkannya via WhatsApp dan Website
"Untuk golongan 450 VA yang regular (pascabayar) atau pakai dulu baru bayar, berapun pakainya ya gratis, tidak bayar apa-apa," kata Rida.
Selain itu, untuk mengantisipasi pemakaian konsumen regular yang melebihi batas, Kementerian ESDM dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah memiliki database penggunaan masing-masing konsumen.
"Nantinya bakal jepret juga skeringnya kalau melebihi batas," lanjutnya.
Khusus prabayar 450 VA, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan sebesar pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir.
Baca: Cara Dapat Token Listrik Gratis dari PLN, Bisa Melalui WhatsApp atau Website
Baca: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN untuk 450 VA, Tidak Semua 900 VA Diskon 50 Persen
"Masing-masing pelanggan pemakaian listriknya kan beda-beda, kami sudah punya profil pelanggan, serta angka maksimum dari pemakaian tiga bulan terakhir, yang kita berikan selama tiga bulan ke depan," ujar Rida.
Selanjutnya untuk konsumen 900 VA prabayar, setiap bulannya akan diberikan token listrik gratis sebesar 50% dikalikan pemakaian bulan tertinggi dari tiga bulan terakhir.
"Sama seperti 450 VA, hanya saja tidak gratis tetapi bayarnya hanya 50%," jelas Rida.
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan, cara klaim token gratis sama dengan pada saat PLN memberikan kompensasi pemadaman listrik massal yang terjadi pada Agustus 2019.
Baca: Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis via WhatsApp, Lakukan 3 Langkah Mudah Ini
Baca: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis dari PLN atau Diskon 50%, Bisa Lewat WA & www.pln.co.id
"Untuk yang token sebenarnya PLN sudah ada pengalaman waktu beri kompensasi saat black out kemarin," katanya dalam konferensi video, Rabu (1/4/2020).
Lebih lanjut, imbuh Hendra, nantinya pemerintah bersama PLN akan menyiapkan aplikasi, sehingga nantinya pelanggan hanya perlu memasukan ID pengguna listrik, kemudian voucher token akan muncul.
"Jadi sudah ada aplikasi konsumen, nanti tinggal masukin ID pelanggan, lalu akan dapat voucher, dan tinggal masukkan saja. Jadi saya rasa sudah cukup valid diimplemetasikan ketika blackout," terang Hendra.
Berikut cara mendapatkan token gratis, yang dikutip Tribunnews dari akun Instagram @pln_id:
Melalui Website www.pln.co.id
1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.
2. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter, kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Melalui WhatsApp
1. Buka Aplikasi WhatsApp.
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
3. Token gratis akan muncul.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.
Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, atau paling lambat tanggal 11 April seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani seluruhnya.
(Tribunnews.com/Whiesa/Lanny) (Kompas.com/Rully R. Ramli)