Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penumpang Sepi karena Wabah Corona, Maskapai Penerbangan Mulai Rumahkan Karyawan

Bayu Sutanto mengungkapkan, sejak awal Maret sudah terjadi penurunan jumlah penumpang hingga turun drastis.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Penumpang Sepi karena Wabah Corona, Maskapai Penerbangan Mulai Rumahkan Karyawan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Icsha
SEPI - Suasana arena Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, terlihat lengang, Rabu (1/4/2020). Pemerintah memberlakukan larangan masuk bagi WNA yang berlaku mulai Kamis (2/4/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan, bahkan sejumlah maskapai penerbangan mengcancel penerbangannya.. WARTA KOTA/Nur Icsha 

Laporan Reporter Selvi Mayasari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat pandemi virus corona (Covid-19), kondisi maskapai penerbangan nasional saat ini kian terpuruk. Bahkan sejumlah maskapai mulai merumahkan para pegawainya.

Hal tersebut juga lantaran sejak Januari-Maret memang ada penurunan penumpang, sepanjang April tak ada permintaan sama sekali untuk pemesanan tiket.

Sekjen Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengungkapkan, sejak awal Maret sudah terjadi penurunan jumlah penumpang hingga turun drastis dan bahkan di akhir Maret kemarin turun lebih drastis lagi.

Menurutnya, ini karena banyak aturan pembatasan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tidak bepergian.

Hal ini menyebabkan tidak ada demand atau permintaan untuk orang bepergian, terutama di April ini.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai langkah memutus penyebaran pandemi corona (Covid-19).

Berita Rekomendasi

"Bahkan dari reservation system booking beberapa maskapai kita di bulan April sampai tidak ada orang yang pesan tiket atau beli tiket. Karena adanya banyak pembatasan tersebut," ujar Bayu kepada kontan.co.id, Senin (06/4/2020).

Baca: Prof Chaerul Anwar Nidom Beberkan Inovasi BCL dan Super Antioksidan untuk Usir Covid-19

Bayu juga mengaku belum mempunyai data rinci mengenai kerugian maskapai. Yang jelas dia memastikan kerugian yang harus ditanggung besar sekali jumlahnya.

Terlebih, menurut Bayu dalam kondisi seperti saat ini, beban pembiayaan maskapai tidak berkurang.

Baca: Korban Meninggal Makin Banyak, Petugas TPU Tegal Alur Gunakan Alat Berat untuk Gali Makam

"Khususnya biaya tetap, itu harus ditanggung mulai biaya sewa pesawat, bandara dan lain-lain," ungkapnya.

Alhasil, sebagai bentuk efisiensi, maskapai memilih untuk mengurangi biaya pegawai.

"Kalau di sisi internal airline, beberapa sudah melakukan perumahan atau unpaid leave, mungkin dengan pemotongan gaji biasanya yang terjadi awal-awal," katanya.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul INACA: Maskapai penerbangan mulai merumahkan karyawan
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas