Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

RAPP-Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Donasi APD dan Sembako untuk Penanganan Covid-19

Bantuan dari RAPP dan APHI telah mulai didistribusikan, melalui BNPB dan juga kepada rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, Riau dan Sumut.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in RAPP-Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Donasi APD dan Sembako untuk Penanganan Covid-19
DOK. RAPP
PT Riau Andalan Pulp and Paper (Grup APRIL) bersama Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) masker, APD dan peralatan penunjang lainnya, serta disinfektan dan kebutuhan bahan pokok untuk Mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mempercepat penanganan dampak pandemi Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mempercepat penanganan dampak pandemi Covid-19, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menghimpun donasi dari anggotanya yang terdiri dari pemegang izin HTI, izin Hutan Alam (HA) dan izin Restorasi Ekosistem (RE).

Donasi dari anggota APHI ini kemudian diwujudkan berupa masker, APD dan peralatan penunjang lainnya, serta disinfektan dan kebutuhan bahan pokok. Salah satu perusahaan pemegang izin HTI yang berkontribusi memberikan donasi adalah PT Riau Andalan Pulp and Paper (Grup APRIL), afiliasi dari Royal Golden Eagle.

RAPP menyerahkan donasi berupa 20.000 masker bedah, 40.000 sarung tangan medis, 2.000 baju pelindung diri dan 100 kacamata pelindung dan diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT RAPP Sihol Aritonang kepada Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo.




“Sumbangan peralatan kesehatan dan kebutuhan bahan pokok dari para anggota ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami untuk mendukung program penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia, khususnya melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ungkap Indroyono pada penyerahan bantuan dari RAPP (RGE Group) dan Sinar Mas (APP Group) di Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Baca: Ramadan di Masjid Agung Al Azhar, Ada Tausiah Online Ustaz Abdul Somad dan Kajian Via Podcast

Sihol menjelaskan, tugas para dokter dan tenaga kesehatan amat berisiko terpapar langsung COVID-19. Oleh karena itu, alat pelindung diri dan sarana kesehatan lainnya seperti masker, kaca mata pelindung dan sarung tangan, merupakan kebutuhan penting pada masa tanggap darurat ini.

Baca: Sepanjang Ramadan Ini Dipastikan Tidak Ada Salat Tarawih dan Bukber di Masjid Istiqlal

“Kami mengupayakan peralatan pendukung dan pelindung diri untuk tenaga medis ini, termasuk mendatangkan sendiri dari Tiongkok dengan pesawat terbang charter, karena para dokter, perawat dan teknisi medis sedang berjuang di garis depan saat ini,” ujar Sihol.

Baca: Nokia Deepfield: Trafik Melonjak Tajam karena Pandemi Covid-19

Secara total, RGE Group melalui Tanoto Foundation mendatangkan 100.000 baju pelindung, 1 juta masker, 1 juta sarung tangan dan 3.000 kacamata pelindung untuk memberi perlindungan yang lebih memadai kepada para petugas medis di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Bantuan ini telah mulai didistribusikan, melalui BNPB dan juga kepada rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, Riau dan Sumatera Utara.

Baca: Samsung Air Dresser Sulap Pakaian Kembali Bersih Higienis, Bebas Virus dalam 2 Jam

"Kami melalui Tanoto Foundation mengupayakan pengadaan alat-alat kesehatan tersebut dari berbagai sumber yang terpercaya, dan telah kami salurkan ke berbagai pihak yang memerlukan, salah satunya APHI ini,” ungkap Sihol.

Selain RAPP, donasi juga diberikan Sinar Mas (APP) berupa masker sebanyak 40.000 pcs, minyak goreng Filma sebanyak 1.000 liter, dan paket obat-obatan herbal Lianhua Qingwen yang yang berasal dari Tiongkok. 

Donasi juga disumbangkan oleh anggota APHI lainnya dari pemegang izin HA dan HTI dalam bentuk kebutuhan bahan pokok (sembako).

Dalam tahap pertama, telah disiapkan bingkisan sembako sebanyak 300 paket. Bingkisan sembako ini akan terus ditambah jumlahnya, dimana saat ini sedang dalam proses pengepakan.

Selanjutnya bantuan yang terkumpul akan diserahkan dan dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, khususnya dengan Gugus Tugas penanganan COVID-19 Kementerian LHK. Setelahnya, bantuan akan didistribusikan ke masyarakat baik di tingkat pusat, maupun di daerah melalui koordinasi Komda APHI dengan UPT Kementerian LHK maupun instansi terkait.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas