Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tangkal Corona, Pan Brothers Produksi Masker Kain yang Bisa Dicuci hingga 30 Kali

Masker tipe tiga itu disebut mengandung cairan kimia yang diolah ke kain masker, dan tetap ramah terhadap tubuh manusia.

Editor: Sanusi
zoom-in Tangkal Corona, Pan Brothers Produksi Masker Kain yang Bisa Dicuci hingga 30 Kali
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten, Senin (20/4/2020). PT Pan Brothers Tbk mampu memproduksi 1 juta masker yang bisa dicuci ulang atau washable dan dipastikan menggunakan bahan baku dalam negeri. Untuk APD, Pan Brothers memproduksi pakaian hazmat washable dan hazmat sekali pakai atau disposable. Berbeda dengan masker, bahan baku kedua jenis hazmat tersebut beberapa masih mengandalkan bahan impor. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Wartakota, Desy Selviany

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah suasana pandemi virus Corona 2019 atau Covid-19 ke seluruh dunia, Indonesia diberitakan mengimpor alat-alat pelindung diri (APD) dari luar negeri.

Ternyata ada perusahaan nasional, PT Pan Brothers Tbk yang mampu memproduksi masker kain dan hazmat yang dapat diandalkan mencegah virus Corona.

Masker medis yang dapat dicuci sebanyak 30 kali itu, telah diproduksi sebanyak 10 juta lebih.

Dan rencananya diproduksi 100 juta masker oleh anak bangsa.

Video wawancara dengan Vice Chief Executive Officer Pan Brothers Anne Patricia Sutanto

Dan APD hazmat (hazardous materials atau bahan-bahan pelindung diri dari benda berbahaya dan kontaminasi racun atau kimia), telah dipasarkan.

Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten, Senin (20/4/2020). PT Pan Brothers Tbk mampu memproduksi 1 juta masker yang bisa dicuci ulang atau washable dan dipastikan menggunakan bahan baku dalam negeri. Untuk APD, Pan Brothers memproduksi pakaian hazmat washable dan hazmat sekali pakai atau disposable. Berbeda dengan masker, bahan baku kedua jenis hazmat tersebut beberapa masih mengandalkan bahan impor. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten, Senin (20/4/2020). PT Pan Brothers Tbk mampu memproduksi 1 juta masker yang bisa dicuci ulang atau washable dan dipastikan menggunakan bahan baku dalam negeri. Untuk APD, Pan Brothers memproduksi pakaian hazmat washable dan hazmat sekali pakai atau disposable. Berbeda dengan masker, bahan baku kedua jenis hazmat tersebut beberapa masih mengandalkan bahan impor. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Vice Chief Executive Officer Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan produksi Indonesia kini tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya seperti Jepang dan Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Terbukti, Anne mengaku sudah mendapatkan order untuk membeli alat pelindung diri, berupa masker dan hazmat, dari berbagai negara maju. Misalnya saja dari Amerika Serikat, Jepang, Singapura, India dan China.

"Permintaan dari empat benua. Ada yang langsung ke perusahaan kami, ada juga melalui pemrintah. Namun rencana kami utamakan produksi untuk dalam negeri. Jadi 20 persen ekspor dan 80 persen dalam negeri," kata Anne kepada WartaKotaLive.Com, Tribun Network, di kantornya di pabrik PT Pan Brothers, Tangerang, Banten, beberapa hari lalu.

Anne berharap maskernya segera dapat dipasarkan. Hal itu menurutnya akan menjadi solusi sementara warga dunia dalam menghadapi wabah Covid-19 selagi para ilmuwan mencari vaksin atau antivirus Corona.

"Sehingga diharapkan dengan masker ini kita bisa beraktivitas normal seperti sebelum virus Corona mewabah di dunia," ujar Anne.

Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten, Senin (20/4/2020). PT Pan Brothers Tbk mampu memproduksi 1 juta masker yang bisa dicuci ulang atau washable dan dipastikan menggunakan bahan baku dalam negeri. Untuk APD, Pan Brothers memproduksi pakaian hazmat washable dan hazmat sekali pakai atau disposable. Berbeda dengan masker, bahan baku kedua jenis hazmat tersebut beberapa masih mengandalkan bahan impor. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten, Senin (20/4/2020). PT Pan Brothers Tbk mampu memproduksi 1 juta masker yang bisa dicuci ulang atau washable dan dipastikan menggunakan bahan baku dalam negeri. Untuk APD, Pan Brothers memproduksi pakaian hazmat washable dan hazmat sekali pakai atau disposable. Berbeda dengan masker, bahan baku kedua jenis hazmat tersebut beberapa masih mengandalkan bahan impor. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

10 Juta Masker

Pan Brothers dan jaringan telah memproduksi 10 juta masker kain yang dapat dicuci. Di luar produksi itu, perusahaan telah menyumbangkan 100 ribu lembar masker kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Masker dapat dicuci yang diproduksi Pan Brothers terdiri atas tiga jenis yaitu masker kain biasa, masker dengan lapisan anti-virus dan anti-mikroba; jenis ketiga masker yang dilengkapi anti-virus, anti-mikroba, dan lapisan air.

Masker jenis ketiga diklaim mampu menangkal virus Corona. Semua masker ini bukan produk untuk tim medis, melainkan untuk masyarakat umum.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas