Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kekayaan Jeff Bezos Dua Kali Lipat Melebihi Mark Zuckerberg

Menurut Bloomberg Billionaires Index, harta kekayaan bersih Bezos diperkirakan mencapai 140 miliar dolar Amerika Serikat (AS)

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kekayaan Jeff Bezos Dua Kali Lipat Melebihi Mark Zuckerberg
Sputnik News
CEO Amazon Jeff Bezos 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kekayaan CEO Amazon Jeff Bezos telah meningkat pesat sejak awal tahun ini,

Sehingga dia kini memiliki kekayaan dua kali lipat dibandingkan CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Baca: Beri Bantuan ke Sopir Taksi, Bamsoet Berharap Pemerintah Potong Harga BBM

Menurut Bloomberg Billionaires Index, harta kekayaan bersih Bezos diperkirakan mencapai 140 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Sedangkan Zuckerberg hanya mencapai setengahnya, yakni bernilai 70 miliar dolar AS.

Dikutip dari laman Business Insider, Senin (4/5/2020), Bezos merupakan salah satu dari sedikit miliarder yang melihat kekayaannya meningkat sejak awal munculnya pandemi virus corona (Covid-19).

Berita Rekomendasi

Sejak awal 2020, kekayaan pemilik salah satu platform raksasa AS ini mengalami peningkatan sebesar 25 miliar dolar AS.

Ini menjadikannya sebagai orang terkaya di dunia dan menempatkannya unggul 35 miliar dolar AS di atas posisi miliarder terkaya kedua, Bill Gates.

Sementara bos Facebook Zuckerberg berada di peringkat orang terkaya kelima dalam indeks tersebut.

Zuckerberg harus melihat penurunan sebesar 8,4 miliar dolar AS dari kekayaan bersihnya sejak awal tahun ini.

Peningkatan dramatis kekayaan Bezos pada 2020 ini kemungkinan dipicu lonjakan besar terkait permintaan terhadap layanan Amazon.

Ini juga merupakan dampak dari pemberlakuan sistem penguncian (lockdown) dan penerapan kebijakan untuk tetap bekerja di rumah (work from home) yang dilakukan banyak negara.

Sehingga memaksa para konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka secara online.

Laporan menunjukkan bahwa Amazon tengah menghadapi permintaan yang lonjakannya sebanding dengan momen puncak musim liburan.

Baca: Pasien Covid-19 Asal Sungai Pinang Ogan Ilir Meninggal Dunia, Gugus Tugas Akan Lacak Riwayatnya

Kendati meraih keuntungan, perusahaan ini juga mendapatkan kritikan dari para pekerja di AS dan Eropa yang memprotes level keamanan Amazon yang tidak memadai.

Hal itu karena corona telah menyebar di dalam gudang penyimpanan barang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas