Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sell In May, IHSG Minus 2,52 Persen dan Masuk Zona Merah

IHSG akhir pekan ini ditutup melemah pada level 4.597,43 dari 4.716,40 pada pekan sebelumnya.

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sell In May, IHSG Minus 2,52 Persen dan Masuk Zona Merah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas di dekat papan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi jual pada bulan Mei atau sell in May menerpa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup pada zona merah sebesar 2,52 persen.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, IHSG akhir pekan ini ditutup melemah pada level 4.597,43 dari 4.716,40 pada pekan sebelumnya.




"Lalu kapitalisasi pasar bursa ditutup mengalami penurunan sebesar 2,51 persen atau pada posisi Rp 5.316,52 triliun dari Rp 5.453,50 triliun sepekan yang lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (10/5/2020).

Yulianto menyampaikan, investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 812,71 miliar.

Baca: Menlu Retno: Pemerintah China Investigasi Kasus Kapal Ikan yang Pekerjakan ABK WNI

Sedangkan, sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp20,785 triliun.

Sementara itu, kenaikan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang meningkat sebesar 0,71 persen atau sebesar 503.202 ribu kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebesar 499.648 ribu kali transaksi.

Baca: Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Ketiga se-Asia

BERITA TERKAIT

Sedangkan, lanjut Yulianto, data rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami penurunan sebesar 16,97 persen sebesar Rp 5,801 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 6,987 triliun.

"Kemudian data rata-rata volume transaksi harian di BEI menurun 2,78 persen sebesar 6.431 miliar unit saham dari 6.615 miliar unit saham pada pekan yang lalu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas