BRI Salurkan Kredit Rp 930,73 Triliun Sepanjang Kuartal I 2020
BRI secara konsolidasi mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 930,73 triliun hingga kuartal I tahun 2020.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk secara konsolidasi mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 930,73 triliun hingga kuartal I tahun 2020.
Angka ini tumbuh 10,5 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 sebesar Rp 845,72 triliun.
"Kredit kami tumbuh 10,5 persen, industri perbankan hanya 7,9 persen," ujar Direktur Utama Bank BRI Sunarso dalam Press Conference terkait Kinerja Keuangan Kuartal I 2020 yang digelar secara virtual, Kamis (14/5/2020).
Baca: IATA Ungkap Perjalanan ke Luar Negeri Tidak Akan Kembali Normal hingga 2023
Baca: Jokowi: Tumbuhkan Solidaritas Sosial, Inilah Waktunya Bantu Saudara dan Tetangga Kita
Perlu diketahui, pertumbuhan bisnis perseroan saat ini ditopang oleh penyaluran kredit dari beberapa sektor seperti mikro, ritel dan menengah.
Untuk kredit mikro tumbuh menjadi Rp 320,24 triliun, angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 12,72 persen dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 284,11 triliun.
Kemudian untuk kredit ritel serta menengah mengalami pertumbuhan sebesar 12,25 persen menjadi Rp 265,85 triliun dari sebelumnya yang mencapai Rp 236,84 triliun.
Lalu untuk kredit segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 11,39 persen menjadi Rp 728,83 triliun dari perolehan sebelumnya yang mencapai Rp 654,31 triliun.
Selanjutnya pertumbuhan kredit konsumer sebesar 7,04 persen dan kenaikan kredit korporasi sebesar 5,84 persen.
Sunarso pun menegaskan bahwa saat ini perseroan tengah fokus dalam menyelamatkan asetnya di tengah krisis yang melanda sektor perbankan akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Ia kemudian menekankan BRI optimis akan tetap memiliki kinerja positif di tengah situasi sulit seperti ini.
Hal itu karena perseroan memiliki segmen UMKM yang bisa menopang pertumbuhan bisnisnya.
"Wabah Covid sudah mulai, tapi kebijakan menangani dampak dari wabah ini terhadap perbankan atau perekonomian belum keluar. (Maka) saya sampaikan ke media, BRI optimistis masih bisa tumbuh double digit dengan alasan segmen BRI itu UMKM," tegas Sunarso.