Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), memastikan distribusi logistik ke wilayah timur Indonesia berjalan normal menjelang lebaran.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko mengatakan, pendistribusian logistik ke Indonesia bagian timur khusunya melalui tol laut berjalan normal menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Ia mengatkan, bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk memudahkan distribusi logistik ke wilayah timur.

"Sehingga konektivitas kapal tol laut khususnya yang menyinggahi Provinsi Papua dan Maluku tetap berjalan lancar," ucap Wisnu dalam keterangannya, Selasa (19/5/2020).

Wisnu juga menjelaskan, bahwa resume kedatangan kapal serta volume penumpang dan muatan di suatu pelabuhan dalam situasi wabah ini, sangat tergantung pada penerapan kebijakan pembatasan transpoartasi laut yang dilakukan daerah.

Baca: Misteri Tewasnya Penata Busana di Dalam Rumah Terkuak dari CCTV Tetangga, Ternyata Dibunuh 3 Teman

"Terutama setelah adanya pemberlakuan pembatasan daerah, terjadi penurunan jumlah ship call volume muatan dan penumpang kapal barang," kata Wisnu.

"Tetapi ada juga kecenderungan meningkat pelan setelah Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Gugus Tugas diberlakukan," lanjutnya.

Menurut Wisnu, khusus untuk kapal tol laut, dari data yang masuk melalui aplikasi Logistic Comunication System (LCS), volume muatan tol laut logistik pada bulan Januari hingga April 2020 terpantau mengalami peningkatan.

"Tol laut secara langsung memberikan dampak bagi masyarakat, yang dapat menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya," ujar Wisnu.

Tol laut juga mampu mengurangi fluktuasi harga antar waktu dan disparitas harga, serta memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah.

Baca: Jadi Saksi Perjanjian Syakir Daulay dan Pro Aktif, Derry 4 Sekawan Sebut Ada Keluarga Mendampingi

"Dari hasil pemantauan langsung beberapa KSOP di wilayah timur, dilaporkan harga kebutuhan pokok yang dijual di masyarakat cenderung stabil," katanya.

Selain itu Wisnu juga menekankan, bahwa tol laut bukan hanya menekan disparitas harga antar daerah tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengoptimalkan muatan balik kapal.