Restoran Banyak Tutup, Kebutuhan Pasokan Ikan Segar Tidak Pernah Berhenti
Menteri KKP menyatakan, sektor perikanan sudah semestinya yakin dapat memenangkan pertarungan menghadapi Covid-19.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan, sektor perikanan masih tetap diminati pasar dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Sebagai bukti, restoran mungkin tutup, cafe tutup, hotel juga demikian. Tetapi orang-orang yang akan makan ikan tidak akan pernah berhenti. Artinya kebutuhan terhadap ikan di dunia tidak akan pernah turun," di acara wisuda nasional satuan pendidikan menengah lingkup KKP di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Menteri KKP menyatakan, sektor perikanan sudah semestinya yakin dapat memenangkan pertarungan menghadapi Covid-19.
KKP sebelumnya memaparkan sejumlah langkah antisipatif untuk penanganan dampak Covid-19 kepada Komisi IV DPR. Di antaranya mendata estimasi produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya selama April-Juni 2020.
Menteri Edhy mengatakan KKP juga mendata semua infrastruktur rantai dingin (cold storage) yang tersebar di Indonesia.
Baca: Ditolak MUI, Mahfud MD Pasang Badan Jika Ada yang Ganti Pancasila dengan Komunis di RUU HIP
"Jalan keluar terhadap akses pemasaran lainnya melalui penyiapan sarana media penjualan ikan secara online," kata Edhy.
Menteri Edhy juga mengusulkan sejumlah paket stimulus ekonomi seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar memasukkan produk pangan ikan segar dan produk olahan ikan sebagai bahan pokok penting yang dapat diakses masyarakat penerima melalui e-waroeng.
Baca: Karyawannya di Bagian Dapur Ini Diduga Dipakai Ruben Onsu untuk Dapatkan Resep Ayam Geprek Sujono
Dia juga meminta gubernur, bupati, walikota memasukkan produk-produk perikanan ke program-program perlindungan sosial ke masyarakat di APBD.
"Kami berharap nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar dan petambak garam yang masuk dalam kriteria masyarakat miskin dan pelaku UMK dan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) bidang kelautan dan perikanan dapat menjadi keluarga penerima manfaat dari PKH dan BPNT," sambungnya.
Baca: Pengangkatan Para Jenderal Polisi dan TNI Jadi Komisaris BUMUN Dinilai Jadi Ajang Bayar Balas Budi
Ia mengusulkan pemerintah maupun BUMN melakukan pembelian ikan hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya serta produk-prduk UKM yang tidak terserap pasar agar bisa membantu keberlanjutan usaha di masa pandemi Covid-19.
Pihaknya terbuka untuk meningkatkan dana penanganan dampak Covid-19 dan meminta waktu untuk kembali menyisir pagu anggaran KKP 2020.