Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukung UMKM Kerajinan Kulit, Waskita Beri Pinjaman Modal Usaha untuk 8 Mitra Binaan di Garut

Pemberian pinjaman modal usaha ini dilakukan sejak 2018 dan berlanjut hingga saat ini dengan nilai pinjaman mencapai Rp 370 juta.

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dukung UMKM Kerajinan Kulit, Waskita Beri Pinjaman Modal Usaha untuk 8 Mitra Binaan di Garut
IST
Kerajinan sepatu kulit Kabupaten Garut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) terus memberi perhatian terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memberikan pinjaman modal usaha.

Salah satunya ke mitra binaan bernama Een Suhendi yang bergerak di bidang kerajinan kulit dan berlokasi di Sentra Kerajinan Kulit Garut, Jawa Barat.

Een Suhendi bersama 7 rekan telah menjalankan usahanya secara turun temurun. Usaha ini memproduksi berbagai macam kerajinan kulit seperti sepatu, tas, topi, jaket, dompet dan sandal.

Pemberian pinjaman modal usaha ini dilakukan sejak 2018 dan berlanjut hingga saat ini dengan nilai pinjaman mencapai Rp 370 juta.

Pinjaman modal usaha tersebut dipergunakan untuk pengembangan usaha milik Een Suhendi dan 7 rekan usahanya.

Perlu diketahui, Een Suhendi dan 7 rekan usahanya masing-masing mempunyai toko sendiri yang terletak berdekatan satu dengan lainnya di Sentra Kerajinan Kulit Garut.

Baca: ACT Beri Modal Usaha bagi Pedagang Kecil Ibu Kota Terdampak Corona

Berita Rekomendasi

Head of Small Medium Enterprise & Social Responsibility Partnership Program Unit PT Waskita Karya Meiriawan, Jumat (26/6/2020) menjelaskan, modal Rp 370 juta itu dibagi untuk 8 orang di bawah naungan Een Suhendi Group.

Baca: Analis: Maraknya Kasus Gagal Bayar Jadi Momentum Bersih-Bersih Pasar Modal

Ada yang mendapatkan Rp 50 juta, ada juga yang mendapatkan Rp 40 juta. Pemberian modal ini tidak lain bertujuan untuk mengembangkan usaha mitra binaan agar menjadi lebih maju.

"Selain itu omzet yang diperoleh diharapkan semakin meningkat dari sebelumnya,” kata Meiriawan. 

Baca: Banyak Manfaatnya, Ekonom INDEF Sarankan UMKM Gabung ke Model Dapur Kolektif Ala Cloud Kitchen

Selain dipasarkan secara langsung di toko, Een Suhendi Group juga memasarkan produknya melalui online shop. Hal ini dilakukan agar usahanya dapat dikenal secara luas oleh masyarakat.

Di samping itu penjualan juga dilakukan berdasarkan pesanan dengan penjualan putus dan pembayaran jatuh tempo.

Een Suhendi Group juga melakukan penawaran langsung ke instansi-instansi, toko-toko, agen atau grosir, dan sales perorangan. Hingga saat ini omzet usaha Een Suhendi Group mencapai Rp 774 juta per tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas