Pengajuan Kredit saat New Normal: KUR Mikro BRI Bisa hingga Rp 50 Juta, Ini Cara dan Syaratnya
Cara mengajukan kredit di BRI, terutama di era new normal. Kredit KUR hingga kredit kece.
Penulis: Daryono
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Seiring pemberlakuan new normal, pelaku usaha sudah diperkenankan kembali untuk membuka usahanya.
Tentunya pembukaan usaha itu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lantas, untuk mereka yang hendak menjalankan usaha, tetapi menghadapi kendala dalam permodalan, bagaimana cara mengakses kredit di era new normal dan apa saja persyaratan yang dibutuhkan?
Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Heru Susanto mengatakan pengajuan kredit di masa pandemi atau new normal tak berbeda jauh dengan pengajuan kredit sebelum adanya pandemi.
Baca: Dapat Fasilitas Kredit, Esta Dana Ventura akan Dorong Pemulihan Ekonomi dan Bantu UMKM
Proses pengajuan kredit bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari mendatangi kantor secara langsung atau cukup mengakses melalui ponsel.
"Pertama, nasabah bisa datang langsung ke kantor unit terdekat," kata Susanto saat wawancara dengan Tribunnews.com melalui zoom, Jumat (26/6/2020).
Cara kedua, nasabah bisa mengajukan kredit melalui agen Brilink.
Agen-agan Brilink ini tersebar di berbagai tempat hingga sampai ke level desa atau dusun.
Cara ketiga yakni melalui e-form BRI yang bisa diakses melalui internet.
Baca: Menkop Pastikan Program Restrukturisasi Kredit UMKM di Masa Pandemi Berjalan Baik
Lewat e-form ini, nasabah bisa mengajukan kredit tanpa harus datang langsung ke kantor BRI.
"Tinggal masuk aja di pengajuan pinjaman, itu tidak perlu ribet membawa berkas, FC KTP dan sebagainya. Cukup e-form, ada syarat, tinggal klik setuju. Setelah data masuk kita akan secepatnya kita tindaklanjuti oleh mantri di lapangan. Jadi, saat pandemi dan setelah pandemi, pengajuan kredit di kita tidak ada masalah, tetap mudah, " terang dia.
Jenis-jenis Kredit di BRI
Terkait jenis-jenis kredit yang tersedia di BRI, Heru menjelaskan ada berbagai jenis kredit yang bisa diakses oleh masyarakat.
Mulai Kredit Cepat (Kece), Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) untuk petani.
Masing-masing memiliki memiliki karakteristik tersendiri.
Heru mencontohkan, Kece yang merupakan program baru dari BRI, merupakan kredit yang diperuntukkan bagi usaha mikro dan angsurannya bisa dilakukan setiap minggu.
"Kredit Kece itu kan kredit cepat dan itu biasanya sifatnya candhak kulak dan itu angsuran bisa mingguan," ujar Heru.
Secara lengkap, berikut jenis kredit di BRI berdasarkan keterangan Heru Susanto:
1. Kredit Cepat (Kece)
- Kredit cepat untuk usaha mikro, angsuran bisa setiap minggu.
- Bunga 1,75 persen per bulan
- Kredit untuk pelaku usaha yang bunganya disubsidi oleh pemerintah
- Bunga 6 persen per tahun atau 0,2 persen per bulan (Rp 1.000.000, jasa bunga sebesar Rp.2000).
- Plafon untuk usaha mikro bisa sampai Rp 50 juta.
3. Kredit Umum Pedesaan (Kupedes)
- Kredit untuk petani dengan ansuran dalam jangka waktu tertentu (saat panen).
- Bunga sekitar 1 persen per bulan tergantung besaran plafon pinjaman.
4. Briguna
- Kredit untuk pegawai
Syarat dan Waktu Pencairan
Terkait proses pengajuan kredit, Heru mengatakan pinjaman dapat cair dalam satu sehari sepanjang berkas-berkas dari calon peminjam sudah lengkap.
"Kita bisa one day service selama syarat dari nasabah lengkap. Kami tidak menunda pencarian. Sekarang sudah hitungan jam. Data masuk, kita periksa dokumen-dokumenya jelas semua, kita pastikan usahanya. Cash flownya jelas langsung bisa dieksekusi," ujar dia.
Baca: Pembelian Mobil Daihatsu Secara Cash Naik 8 Persen, Kredit Turun 7 Persen
Adapun syarat untuk pengajuan kredit adalah sebagai berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu keluarga
- Surat keterangan usaha dari RT atau kelurahan atau Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).
- Agunan yang diperlukan.
(Tribunnews.com/Daryono)