E-commerce, Logistik dan Food Delivery Topang Penjualan Isuzu Selama Masa Pandemi Covid-19
Belanja lewat jaringan online dan e-commerce selama penerapan WFH dan PSBB yang melonjak juga berpengaruh pada penjualan mobil komersial Isuzu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril mengungkap ada tiga sektor bisnis yang menjadi penopang penjualan Isuzu selama pandemi Covid-19 menyerang.
"Segmen market komersial kami tetap tumbuh di masa pandemi, ini ditopang oleh sektor yang bisnisnya tumbuh saat pandemi, seperti e-commerce, logistik dan food delivery. Itu adalah segmen yang membutuhkan kendaraan-kendaraan komersial, sehingga secara performa bisnis kami tetap bisa tumbuh," tutur Attias, Minggu (28/6/2020).
Attias menambahkan selama penerapan Work From Home (WFH), kebiasaan masyarakat mengalami perubahan.
Baca: Dua Strategi Isuzu Mempertahankan Penjualan di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Tak Perlu Pusing Urusan Ganti Suku Cadang di Masa Pandemi, Isuzu Diskon 5 Jenis Spare Parts Ini
Orang yang tadinya makan dan belanja langsung ke pusat perbelanjaan maupun restoran, akhirnya berpindah membeli barang dan makanan secara online.
"Bisnis frozen food kalau dilihat selama masa ini lonjakannya sangat luar biasa, karena kita enggak berani ke luar, nggak berani belanja ke pasar. Jadi lebih baik mempersiapkan makanan sendiri dan frozen food menjadi pilihan. Kalau di masa New Normal, dia pasti akan berkembang dibanding sebelumnya," ungkapnya.
Kemudian, belanja lewat jaringan online dan e-commerce selama penerapan WFH dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang melonjak juga berpengaruh pada penjualan mobil komersial Isuzu.
"Belanja lewat e-commerce atau belanja online dan sebagainya, waktu Covid sangat tinggi dan kami perkirakan akan terus naik," terang Attias.