Jumlah Penumpang KRL Meningkat 9 Persen Dibandingkan Pekan Lalu
Sejumlah stasiun yang tercatat mengalami peningkatan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor, Bojonggede, Citayam, dan Bekasi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), menyatakan pada Senin pagi (29/6/2020) kembali ada peningkatan jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL).
VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, menyebutkan jumlah penumpang KRL pada hari ini naik sebanyak 9 persen dibandingkan pekan lalu.
"Hingga pukul 10:00 WIB tercatat ada 155 ribu pengguna KRL, sementara pada pekan lalu hanya 143 ribu pengguna," kata Anne dalam keterangannya, Senin (29/6/2020).
Sejumlah stasiun yang tercatat mengalami peningkatan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor, Bojonggede, Citayam, dan Bekasi yang meningkat sekitar 8 sampai 29 persen.
"Khusus di Stasiun Bogor pada pagi hari ini, jumlah pengguna tercatat 11.701 pengguna hingga pukul 10:00 WIB," ujar Anne.
Baca: KRL Relasi Jogja - Solo Segera Beroperasi, Berapa Tarifnya?
Mulai hari ini, ungkap Anne, PT KCI juga mengujicobakan layanan informasi terbaru berupa info posisi antrean di Stasiun. Info ini disajikan melalui aplikasi KRL Access, serta Twitter dan Instagram.
Anne juga mneybutkan, KCI tetap menghimbau kepada pengguna jasa untuk menggunakan masker, ikuti pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan, dan selalu jaga jarak dengan mematuhi marka yang ada.
Baca: Terjebak di Dalam KRL karena Ketiduran, Seorang Penumpang Minta Tolong Lewat Twitter
"Kami juga menyiapkan jadwal kereta dengan pemberangkatan yang bukan stasiun awal namun termasuk dari stasiun dengan jumlah pengguna KRL terbesar," ujar Anne.
Pemberangkatan itu, kata Anne, tersedia misalnya dari Stasiun Cilebut, Bojonggede, Citayam, Tambun, dan Sudimara.
"Jadwal ini dibuat untuk mengakomodir pengguna di stasiun, yang bukan Stasiun Pemberangkatan," ucap Anne.